Pemerintah Aceh Sepakati Kerja Sama Konektivitas Andaman-Nikobar

Konten Media Partner
7 Desember 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Plt Gubernur Aceh menerima kunjungan kehormatan Delegasi India di Banda Aceh, Sabtu (7/12). Foto: Dok. Humas Aceh
zoom-in-whitePerbesar
Plt Gubernur Aceh menerima kunjungan kehormatan Delegasi India di Banda Aceh, Sabtu (7/12). Foto: Dok. Humas Aceh
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Aceh sepakat melakukan pengembangan konektivitas dan kerja sama ekonomi antara Aceh dengan Kepulauan Andaman-Nikobar, India. Kerja sama yang dilakukan tersebut untuk menjajaki di bidang infrastruktur, pariwisata, perikanan, dan energi.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menerima kunjungan kehormatan Delegasi India bersama Pemerintah Aceh dan Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia di aula Rumah Dinas Wakil Gubernur Aceh, Banda Aceh, Sabtu (7/12).
Nova menyebutkan, Aceh dan Kepulauan Andaman-Nikobar India memiliki kesamaan yaitu sebagai kawasan strategis yang terletak di sepanjang salah satu jalur pelayaran internasional tersibuk di dunia: Selat Malaka.
"Dengan demikian, membuat Aceh dan Andaman-Nikobar memiliki kemiripan karakteristik maritim, yaitu dengan mengandalkan sektor pariwisata, perikanan, dan kemampuan pengiriman melalui jalur laut," ujar Nova.
Pertemuan membahas kerja sama antara Aceh dengan Andaman-Nikobar, India, Sabtu (7/12). Foto: Humas Aceh
Ia mengatakan, Aceh memiliki banyak sekali potensi dan peluang untuk dikembangan dan dipromisikan. Di antaranya meliputi empat sektor yang akan diperkuat oleh Pemerintah Aceh, seperti agroindustri, energi dan infrastruktur, pariwisata, dan zona pengembangan bisnis.
ADVERTISEMENT
Untuk itu, kata Nova, melalui pertemuan tersebut akan menghasilkan rencana positif berkaitan tindak lanjut kemitraan yang dijalin antara Pemerintah Indonesia di Aceh dan Andaman dan Nikobar dalam beberapa bidang kerja sama.
"Saya yakin, melalui pertemuan ini akan sangat berkontribusi pada pengembangan wilayah Aceh ke depannya," kata Nova.
Ia menjelaskan, bidang kerja sama yang akan dijajaki Pemerintah Aceh dan Kepulauan Andaman-Nikobar antara lain berupa perdagangan dan investasi, pengembangan konektivitas, pengembangan sumber daya kelautan dan perikanan secara berkelanjutan, pertukaran pariwisata dan budaya, akademik, sains dan teknologi, pengembangan pelabuhan dan infrastruktur pengiriman dan sekitar Sabang.
Lebih lanjut, Nova menambahkan, untuk mendukung kerja sama tersebut, saat ini Pemerintah Aceh sudah mengambil pembenahan seperti mengembangkan Pelabuhan Bebas Sabang dan Zona Perdagangan Bebas, membangun infrastruktur untuk meningkatkan konektivitas antara transportasi darat dan udara, dan logistik. "Hal ini dilakukan sebagai terobosan untuk menarik investor datang ke Aceh," sebutnya.
Pertemuan antara Pemerintah Aceh dan perwakilan Kementerian Luar Negeri RI dengan Delegasi India membahas kerja sama antara Aceh dengan Andaman-Nikobar. Foto: Dok. Humas Aceh
Dengan upaya pembenahan tersebut, Nova berharap hal itu akan berdampak baik untuk mengakselerasi pembangunan Aceh serta kemitraan yang dijalin akan terus berlanjut intim sebagai negara tetangga.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Asisten Deputi Kerja Sama dan Sub Regional Kemenko Perekonomian RI, Netti Muharni, menyebutkan pertemuan tersebut untuk membahas tindak lanjut kerja sama antara Pemerintah Indonesia melalui Pemerintah Aceh terkait kerja sama bilateral dengan India.
Ia menyampaikan bahwa kerja sama tersebut dilakukan mengingat kondisi geografis dan historis antara Aceh dan India cukup dekat di masa lalu. Maka itu, hubungan tersebut harusnya dapat dipupuk kembali untuk saling menguatkan konektivitas dari berbagai bidang.
"Kita melihat ada hubungan itu di masa lalu, maka itu kita mengupayakan bagaimana cara menggerakkan kembali hubungan-hubungan di masa lalu itu," ujar Netty.[]