Persiapan Liga 1, Persiraja Berencana Uji Tanding dengan Klub Malaysia

Stadion Harapan Bangsa di Lhong Raya, Banda Aceh, yang berkapasitas 45 ribu penonton akan dijadikan markas Persiraja di Liga 1 2020. Foto: Abdul Hadi/acehkini

Sebelum melakoni laga resmi Liga 1 musim depan, Persiraja yang berhasil promosi ke Liga 1 2020 berencana menggelar pertandingan uji coba stadion dengan mengundang tim dari Malaysia. Laga uji coba tersebut rencananya akan digelar di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya, Banda Aceh.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, saat menjamu makan malam pemain dan ofisial tim Persiraja di Meuligoe Gubernur Aceh, Selasa (3/12) malam. Pertandingan uji coba tersebut dimaksudkan sekaligus untuk menguji kelayakan Stadion Harapan Bangsa yang akan dijadikan markas atau home base Persiraja saat berkompetisi di Liga 1 2020.

"Insya Allah, apa pun menyangkut fasilitas stadion akan kita lengkapi, karena menurut informasi dari pak Presiden Persiraja, akan ada verifikasi dan validasi ini stadion Persiraja layak atau tidak. Ini juga akan menjadi batu sandungan kalau stadion kita tidak layak untuk Liga 1," ujar Nova.

Pemain Persiraja yang berhasil promosi ke Liga 1 2020 berfoto bersama dalam jamuan makam malam di Pendopo Gubernur Aceh. Foto: Suparta/acehkini

Sebelumnya Presiden Persiraja Nazaruddin Dek Gam, menyebut Laskar Rencong akan menggunakan stadion berkapasitas 45 ribu penonton tersebut untuk kompetisi Liga 1, mengingat antusias tinggi masyarakat Aceh yang begitu rindu akan sajian sepak bola kasta tertinggi di Indonesia.

Nova menambahkan, pihaknya akan memberikan dukungan penuh terhadap Persiraja dalam mengarungi Liga 1 musim depan. Dia juga menyatakan akan segera meninjau kelayakan fasilitas Stadion Harapan Bangsa aset milik Pemerintah Aceh tersebut sebelum dilakukan verifikasi.

Dia juga kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) untuk melakukan pemeriksaan kembali apa saja yang menjadi kebutuhan stadion sehingga layak untuk Liga 1. "Kita akan cari waktu, besok malam atau lusa, kalau bisa juga sekaligus menguji tata lampunya, lighting. Mudah-mudahan stadion itu sudah benar-benar layak untuk Liga 1," sebut Nova.

Setelah lampu dan fasilitas stadion lainnya selesai, dirinya dan Presiden Persiraja juga sudah punya ide untuk menggelar pertandingan uji coba stadion dengan mengundang tim dari Malaysia.

"Saya dan Presiden Persiraja juga punya ide yang sama, sebelum Liga 1 bergulir kita akan uji coba stadionnya, ada yang mau menjadi sparing partner dari Malaysia," kata Nova.

Di akhir jamuan makan malam, Nova berpesan kepada pemain dan tim pelatih Persiraja untuk selalu dapat memberikan yang terbaik bagi Aceh. "Intinya pemain fokus saja. Masalah-masalah yang nonteknis, termasuk finansial biar presiden, pembina, itu kami-kami yang akan memikirkannya," sebutnya.

Lebih lanjut, Nova menyampaikan pihaknya akan bersama-sama mencari skema untuk mengatasi permasalahan biaya yang dibutuhkan Persiraja di Liga 1. "Kita punya tanggung jawab bersama untuk Persiraja, dan yang paling penting Persiraja bisa berada di papan atas," ujarnya.

"Bagaimana solusinya tentu kalau bersama-sama akan ringan, saya juga akan menghubungi beberapa pihak, kalau gotong royong berapa pun biaya yang dibutuhkan tidak terlalu berat," sambung Nova.

Sebelumnya, Persiraja menggunakan Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh, sebagai markasnya selama berkompetisi di Liga 2. Stadion ini dipastikan tidak dapat dipakai untuk Persiraja karena belum memenuhi standar kompetisi Liga 1.