Ribuan Santri di Kota Subulussalam Gelar Zikir dan Selawat Dukung Polri

Ulama dan santri di Kota Subulussalam, Aceh gelar doa dan zikir. Foto: Yudi Ansyah/acehkini

Sekitar 3.000-an santri dari sejumlah pondok pesantren di Kota Subulussalam, Aceh, menggelar zikir dan selawat dalam rangka menyemarakkan Muharam 1444 Hijriah. Acara yang digelar di halaman Mapolres Kota Subulussalam, Ahad (21/8/2022).

Selain itu, doa digelar secara inisiatif oleh para pimpinan pondok pesantren untuk memberikan dukungan kepada institusi kepolisian yang sedang mengalami guncangan, akibat kasus yang menjadi perhatian publik pada akhir-akhir ini.

Demikian disampaikan oleh Ustaz Kaharuddin salah seorang pimpinan pondok pesantren. Menurutnya, momentum munajat Muharam ini secara umum bertujuan untuk mendoakan keselamatan negara agar selalu dalam keadaan damai.

"Kita doa-kan negara ini selalu dalam keadaan aman sentosa, dan terlebih kepada Polri yang saat ini sedang dicoba oleh Allah SWT. Tapi, kami yakin polisi kuat, Insyaallah akan bisa menghadapi persoalan ini dengan baik dan mudah-mudahan ke depan kita harapkan kepolisian semakin baik," ujarnya.

Santri saat gelar zikir di Subulussalam. Foto: Yudi Ansyah/acehkini

Acara turut dihadiri oleh TNI/Polri, dibuka dengan membaca dalail khairat dan ditutup dengan memberi santunan kepada anak yatim di wilayah Kota Subulussalam.

Kapolres Kota Subulussalam, AKBP Muhammad Yanis, dalam sambutannya mengatakan Polres Subulussalam hanya memfasilitasi kegiatan yang sudah lama direncanakan oleh para pimpinan pesantren dan tokoh agama.

"Kami kepolisian sangat bersyukur bisa memfasilitasi acara ini, dengan dukungan dan munajat dari para ulama dan santri ini, mudah mudahan institusi Polri senantiasa selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa," sebutnya. [] Yudi Ansyah

Zikir juga diikuti polisi dan TNI. Foto: Yudi Ansyah/acehkini