Tempat Wisata di Banda Aceh Segera Dibuka Kembali Usai Ditutup karena Corona

Konten Media Partner
7 Juni 2020 16:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk situs tsunami PLTD Apung digembok karena corona, Maret 2020. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk situs tsunami PLTD Apung digembok karena corona, Maret 2020. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh berencana membuka kembali sejumlah tempat wisata setelah sempat ditutup sementara karena virus corona. Di antaranya Museum Tsunami, kapal di atas rumah di Lampulo, dan PLTD Apung di Punge.
ADVERTISEMENT
Kelapa Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh, Iskandar, dalam keterangan tertulis yang diterima acehkini pada Minggu (7/6), menyebutkan pihaknya sudah menutup sejumlah tempat destinasi wisata sejak 16 Maret lalu. Penutupan tempat wisata tersebut dilakukan demi mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di Kota Banda Aceh.
Iskandar mengatakan pihaknya berencana membuka kembali tempat destinasi wisata itu kepada masyarakat. "Destinasi wisata yang indoor kita harapkan dalam minggu depan ini bisa kita buka," sebutnya.
Museum Tsunami ditutup sementara karena corona, Maret 2020. Foto: Suparta/acehkini
Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena tingkat penyebaran COVID-19 di Kota Banda Aceh landai. Bahkan saat ini Kota Banda Aceh nihil pasien COVID-19 sehinga memiliki perlakuan yang berbeda.
"Karena kita melihat situasi dan kondisi Kota Banda Aceh ini tidak ada peningkatan daripada yang terinfeksi virus corona," ujar Iskandar.
ADVERTISEMENT
Ia berharap, dengan dibukanya sejumlah tempat wisata tersebut dapat kembali memulihkan ekonomi masyarakat setelah sempat 'mati suri'. "Kita harapkan masyarakat nantinya bisa berjualan lagi, aktivitas ekonomi juga akan bangkit kembali, tempat wisata juga akan beroperasi kembali," kata dia.
Pintu masuk situs tsunami PLTD Apung ditutup karena corona, Maret 2020. Foto: Suparta/acehkini
Meski demikian, sambung Iskandar, saat kembali dibuka tempat wisata indoor tersebut, semua wisatawan yang berkunjung harus mematuhi protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, mencuci tangan dan tidak membuat keramaian.
Lebih lanjut, ia menambahkan, selama masa pandemi COVID-19 berlangsung, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh juga sudah melakukan penataan di sejumlah tempat wisata seperti Taman Meuraxa, Taman Kuliner Ulee Lheue dan PLTD Apung. Penataan dilakukan agar tetap terjaga sehingga memberi rasa nyaman pada pengunjung pada saat dibuka kembali nantinya.
ADVERTISEMENT
"Kita lakukan penataan sehingga pada saat nanti sudah dibuka kembali, masyarakat bisa mengunjungi tempat wisata itu dalam keadaan baik," ujar Iskandar.