Teror Bom di Medan, Polresta Banda Aceh Perketat Pengamanan

Konten Media Partner
13 November 2019 13:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patroli polisi di Banda Aceh, Rabu (13/11). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Patroli polisi di Banda Aceh, Rabu (13/11). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banda Aceh, memperketat pengamanan di markas kepolisian itu menyusul adanya teror bom di Polrestabes Medan, Sumatra Utara. Tamu yang berkunjung ke Polresta Banda Aceh pun diperiksa lebih ketat.
ADVERTISEMENT
"Tetap meningkatkan kewaspadaan dan melakukan pemeriksaan lebih ketat terkait tamu yang masuk ke Polresta," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Banda Aceh, AKP M. Taufiq, kepada jurnalis, Rabu (13/11).
Patroli polisi saat melintas di jalan dalam wilayah Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/11). Foto: Suparta/acehkini
Sementara, di Polda Aceh, aparat kepolisian melakukan pengamanan seperti biasa. Menurut Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Aceh Kompol Hamidi, pihaknya tidak meningkatkan status pengamanan.
"Selama ini Polda Aceh memang selalu siap siaga dan selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman dalam rangka memelihara Kamtibmas," kata Hamidi.
Sebelumnya, bom bunuh diri meledak di Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatra Utara, sekitar pukul 08.45 WIB, Rabu (13/11). Pelaku bom bunuh diri dilaporkan tewas.
Setelah peristiwa itu, Polres Aceh Tamiang meningkatkan kewaspadaan di wilayah perbatasan Aceh dengan Sumatera Utara (Sumut). Kabupaten Aceh Tamiang berbatasan langsung dengan Kabupaten Langkat, Sumut.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, mengatakan tidak ada peningkatan status menyikapi bom tersebut.
“Cukup hanya peringatan untuk meningkatkan kewaspadaan, prosedur untuk dilaksanakan dengan baik oleh seluruh jajaran," katanya kepada wartawan di Jakarta, seperti dilansir kumparan.
Patroli personel polisi terlihat di belakang seorang pengedara becak saat melintas di jalan raya wilayah Kota Banda Aceh, Aceh, Rabu (13/11). Foto: Suparta/acehkinis