Update Corona di Aceh: 3 Sembuh, Pasien Positif di RSUDZA Tinggal 1 Orang

Ilustrasi ruang RICU di RSUDZA Banda Aceh yang khusus untuk menangani pasien COVID-19. Foto: Suparta/acehkini

Tiga dari empat pasien positif virus corona yang selama ini dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh, dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Saat ini, tinggal satu pasien positif COVID-19 yang masih menjalani perawatan di ruang Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan ketiga pasien tersebut dinyatakan sembuh setelah keluar hasil swab tenggorokan terbaru dari Balitbangkes pukul 20.00 WIB, Sabtu (4/4). Hasil pemeriksaan terbaru ketiganya dinyatakan atau terkonfirmasi negatif COVID-19.

"Ketiga pasien yang sudah terkonfirmasi negatif masing-masing IB (60 tahun) asal Aceh Besar, YRP (23) asal Aceh Besar, dan IF (60) dari Banda Aceh," ujar pria yang akrab disapa SAG dalam keterangannya pada Minggu (5/4) sore.

Update data COVID-19 Aceh hingga Minggu (5/4/2020) pukul 17.00 WIB. Dok: Dinkes Aceh

Ia menyebut, ketiga pasien yang dinyatakan telah sembuh tersebut telah dipulangkan ke kediaman masing-masing. Kepada ketiganya diimbau untuk tetap melakukan isolasi mandiri selama 14 hari di rumah.

Lebih lanjut, SAG menjelaskan, berdasarkan data terbaru akumulasi yang dikumpulkan dari 23 kabupaten/kota di Aceh per Minggu (5/4) pukul 17.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 52 kasus menjadi 1.228 orang.

"ODP dalam proses pemantauan sebanyak 807 kasus, dan ODP yang sudah selesai masa pemantauan sebanyak 421 kasus," kata dia.

SAG mengatakan, masing-masing orang dalam pemantauan harus menyelesaikan masa isolasi mandiri selama 14 hari, sejak ia kembali dari wilayah penularan COVID-19 baik dari dalam maupun luar negeri.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Humas Aceh

Sementara itu, angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Aceh saat ini berjumlah 54 orang. Dua di antaranya dalam perawatan rumah sakit rujukan di RSUDZA. Selebihnya dirawat di rumah sakit rujukan di kabupaten/kota.

Ia menyampaikan, PDP yang pernah dirawat dan sudah pulang sebanyak 45 kasus. Sedangkan PDP yang meninggal dua sebanyak dua kasus. Satu di antaranya kemudian terkonfirmasi negatif COVID-19 setelah keluar hasil laboratorium.

SAG menambahkan, PDP di Aceh yang terkonfirmasi positif COVID-19 semuanya berjumlah 5 kasus, yakni satu masih dirawat di RSUDZA, tiga lainnya telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang untuk proses pengawasan di rumahnya. Sedangkan satu PDP terkonfirmasi positif telah meninggal dunia pada 23 Maret lalu.

Menurutnya, walaupun sudah ada tiga pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh, tapi kewaspadaan dan upaya-upaya pencegahan penularan virus corona wajib dilakukan. Menjaga jarak fisik dan tidak berkumpul merupakan ikhtiar yang wajib diterapkan dalam kehidupan semua orang saat ini.

"Selain ikhtiar yang maksimal, juga memohon kepada Allah SWT agar senantiasa melindungi masyarakat Aceh dan menjauhkan segala marabahaya, termasuk dari ancaman saat ini, virus corona," sebut SAG.