Update Corona di Aceh 6 Mei: 17 Positif, 10 Sembuh, ODP 1.920, PDP 89

Pemeriksaan rapid test COVID-19 pengunjung warung kopi di Aceh pada 18 April 2020. Foto: Suparta/acehkini

Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh kembali memperbarui data kasus terkait virus Corona atau COVID-19 pada Rabu (5/5). Angka positif COVID-19 di Aceh bertambah dua kasus, sehingga secara akumulatif menjadi 17 kasus.

Pada hari yang sama, satu pasien positif COVID-19 yang menjalani peratawan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh dinyatakan sembuh. Pasien ini pun telah pulang dari rumah sakit seiring dinyatakan sembuh dari virus Corona.

Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, menyampaikan dua kasus positif baru di Aceh pada hari ini merupakan warga Simeulue. Keduanya masing-masing bernisial AS (20) dan SB (42).

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG. Foto: Suparta/acehkini

SAG menyebut keduanya memiliki riwayat dari daerah penularan virus Corona di Pulau Jawa. AS merupakan santri yang pulang dari Pondok Pesantren Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur. Sementara SB memiliki riwayat perjalanan ke daerah penularan di Jawa Barat.

Ia mengatakan, keduanya dinyatakan positif COVID-19 setelah diperoleh hasil pemeriksaan swab dari Balai Litbangkes Aceh. Hasil swab AS diperoleh pada Selasa (5/5) malam, begitu juga dengan hasil swab swab SB. Kini keduanya dalam perawatan di RSUD Simeulue.

"Dengan penambahan dua kasus baru dari Simeulue, jumlah kasus positif COVID-19 di Aceh menjadi 17 kasus per Rabu (6/5) pukul 15.00 WIB," ujar SAG dalam keterangannya.

Sementara satu pasien yang sembuh pada hari ini di RSUDZA Banda Aceh, kata SAG, laki-laki berinisial AI (54). Ia dinyatakan sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab terakhir berturut-turut dua kali yang hasilnya negatif.

"Ia sudah meninggalkan RSUDZA Banda Aceh, usai Magrib tadi," kata SAG.

Dengan sembuhnya AI, kata SAG, pasien yang sembuh menjadi 10 orang dari 17 kasus positif COVID-19 hingga hari ini. "Rinciannya (dari 17 kasus), sebanyak 6 orang dalam perawatan, 10 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia. Kasus meninggal ini terjadi pada Maret 2020. Kasus lama," sebutnya.

Lebih lanjut, SAG menambahkan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh hingga hari ini sebanyak 1.920 orang. "Ada penambahan 1 orang dibandingkan sehari sebelumnya. Yang sedang dalam pemantauan sebanyak 125 orang dan yang sudah selesai pemantauan 1.795 orang," kata dia.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berkurang satu orang menjadi 89, seiring satu PDP telah diketagorikan ke pasien positif COVID-19. "Dari 89 orang itu, dalam perawatan rumah sakit sebanyak 1 orang, yang sembuh 87 orang dan meninggal 1 orang," ujar SAG.

Ia juga mengimbau kepada semua santri yang pulang dari Ponpes Al-Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur, untuk segera melapor kepada Tim Gugus Tugas COVID-19 kabupaten/kota untuk diperiksa. Dan bila terbukti terinfeksi virus Corona agar dapat segera ditangani sesuai protokol kesehatan COVID-19.

"Tokoh masyarakat dan warga desa seyogianya proaktif memotivasi santri-santri dari klaster Magetan, bila ada di gampongnya. Hal ini demi kemaslahatan santri itu sendiri dan warga masyarakat lainnya," kata SAG.