Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Update Corona di Aceh: Jumlah PDP Bertambah Jadi 57, ODP 1.282 Orang
7 April 2020 22:08 WIB
ADVERTISEMENT
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Virus Corona atau COVID-19 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Aceh terus bertambah. Kali ini PDP bertambah dua kasus menjadi 57 orang. Sementara ODP bertambah 43 kasus menjadi 1.282 orang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, kembali meng-update informasi kasus COVID-19 di Aceh per Selasa (7/4/2020) pukul 15.00 WIB. Data terbaru ini merupakan akumulasi kasus yang dilaporkan gugus tugas dari 23 kabupaten/kota se-Aceh.
SAG mengatakan, jumlah ODP di Aceh hingga hari ini sebanyak 1.282 orang. "Ada penambahan sebanyak 43 kasus dibandingkan kemarin, 1.239 kasus," ujar SAG dalam keterangannya pada Selasa (7/4) sore.
Sajauh ini, kata dia, jumlah pasien berstatus ODP di Aceh yang telah selesai proses pemantauan sebanyak 678 orang. Sisanya 604 ODP lainnya masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan.
Ia pun kembali mengimbau, masyarakat tidak perlu menyikapi berlebihan bila ada warganya yang baru tiba dari wilayah penularan COVID-19, baik dari dalam maupun dari luar negari. "Yang penting mereka melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dan menjaga jarak antarsesama (physical distancing)," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara jumlah PDP hingga saat ini, kata SAG, sebanyak 57 orang, bertambah 2 kasus dibandingkan kemarin, 55 kasus. "Dari jumlah itu, 9 pasien masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota, termasuk 1 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sedangkan 46 orang lainnya telah diperbolehkan pulang," sebut SAG.
Ia menjelaskan, di antara 46 pasien berstatus PDP yang perbolehkan pulang oleh tim medis, 3 di antaranya merupakan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona dan telah dipulangkan ke rumah masing-masing. Namun, tim medis tetap menganjurkan mereka untuk istirahat di rumah selama 14 hari ke depan dalam rangka penyembuhan total.
SAG menambahkan, dengan sembuhnya tiga pasien dari positif COVID-19 menjadi negatif, maka hingga saat ini di Aceh hanya tercatat 2 orang yang berstatus positif COVID-19. Masing-masingnya satu orang masih dalam penanganan medis di RSUDZA Banda Aceh, sedangkan satu lainnya telah meninggal dunia pada (23/3) lalu.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, SAG menyampaikan bahwa setiap orang yang sakit baik ODP maupun PDP bukanlah aib bagi dirinya maupun bagi keluarganya, melainkan musibah. Karena itu wajib berikhtiar untuk sembuh. "Caranya datang ke pusat pelayanan kesehatan terdekat. Jawab setiap pertanyaan tenaga kesehatan sejujur-jujurnya supaya diagnosanya tepat dan pengobatannya efektif," kata dia.
****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!