Update Corona di Aceh: Kasus Positif Tembus 3.031, Sembuh 700, Meninggal 104

Konten Media Partner
15 September 2020 18:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga antre pada pemeriksaan tes swab di Banda Aceh, Rabu (17//6). Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Warga antre pada pemeriksaan tes swab di Banda Aceh, Rabu (17//6). Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Kasus penularan virus corona di Aceh hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. Angka kasus positif terus meningkat. Per Selasa (15/9, tembus 3.031 kasus, alias naik 140 dari hari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Angka ini diperbarui sebagaimana data yang dirilis situs resmi Dinas Kesehatan Aceh pada Selasa (15/9) pukul 16.35 WIB. Selain penambahan 140 kasus baru tersebut, pasien COVID-19 yang meninggal dunia juga bertambah sebanyak 6 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 104, dari yang sehari sebelumnya 98 orang.
Adapun pasien positif COVID-19 yang sembuh masih 700 orang, tidak ada laporan penambahan pada hari ini. Sudah 12 hari tak ada laporan pasien yang sembuh. Terakhir dilaporkan pada 3 September sebanyak 85 orang sembuh.
Update data COVID-19 di Aceh per 15 September 2020 di situs resmi Dinas Kesehatan Aceh
Mengutip data dari situs resmi Dinkes Aceh, penambahan 149 kasus baru tersebut tersebar di 13 kabupaten/kota di Aceh. Penambahan terbanyak pada hari ini berasal dari Kota Banda Aceh sebanyak 51 kasus, disusul Kabupaten Aceh Besar dengan jumlah 36 kasus, dan Simeulue 28 kasus.
ADVERTISEMENT
Berikutnya Sabang 4 kasus, Aceh Barat 3 kasus. Aceh Timur, Pidie, Pidie Jaya, dan Lhokseumawe sama-sama 2 kasus. Kemudian Aceh Selatan, Aceh Singkil, Bireuen, dan Nagan Raya masing-masing 1 kasus. Sisa 6 kasus lainnya warga luar daerah.
Sedangkan 6 orang pasien COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia pada hari ini, terdiri dari 2 warga Banda Aceh, 1 warga Aceh Selatan, 1 warga Aceh Besar, 1 warga Pidie, dan 1 warga Sabang.
Hingga hari ini, tercatat ada 2.227 kasus aktif COVID-19 di Aceh. Mereka dalam perawatan di sejumlah rumah sakit rujukan dan juga banyak yang isolasi mandiri karena berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG).
Warga Diajak Patuhi Prokotol Kesehatan
Melihat kondisi pandemi virus corona yang belum mereda, Direktur RSUD dr Zainoel Abidin Banda Aceh, Azharuddin, mengajak masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dengan sungguh-sungguh tidak hanya sekadar formalitas saja. Menurutnya, di Aceh saat ini semakin banyak klaster keluarga.
ADVERTISEMENT
“Saat ini transmisi lokal nyata di depan mata, klaster keluarga makin banyak, umumnya tularan dari orang dekat yang bisa saja sudah saling kenal. Ditambah lagi dengan OTG yang juga banyak, mengingat Aceh saat ini belum dilakukan test dan tracing secara massif dan konsisten," ujar Azharuddin seperti dilansir kumparan, Selasa (15/9).
Azharuddin meminta semua elemen mengambil peran dalam memutus mata rantai penularan COVID-19 ini. Ia mengajak masyarakat untuk menganggap 360 derajat orang di seputaran mereka sebagai OTG, karena itu wajib waspada.
“Saya bisa tularkan ke Anda, dan Anda pun bisa tularkan ke saya, jadi mari saling menjaga, sekali lagi jaga protokol kesehatan adalah wajib dilakukan oleh semua tanpa kecuali,” tegasnya.
ADVERTISEMENT