Update Corona: Tersisa 808 Pasien COVID-19, Seluruh Aceh Masih Zona Oranye

Konten Media Partner
11 Desember 2020 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Data update corona di Aceh per 11 Desember 2020 di laman Dinkes Aceh.
zoom-in-whitePerbesar
Data update corona di Aceh per 11 Desember 2020 di laman Dinkes Aceh.
ADVERTISEMENT
Update Corona - Jumlah pasien terkonfirmasi positif virus corona di Aceh saat ini 808 orang dari total 8.478 kasus per Jumat (11/12). Dari total kasus positif COVID-19 itu, sebanyak 7.336 orang dinyatakan telah sembuh, dan 334 orang meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Merilis data yang dilaporkan Dinas Kesehatan Aceh pada Jumat (11/12) pukul 16.48 WIB, ada penambahan 27 pasien corona yang sembuh dalam 24 jam terakhir. Sedangkan kasus positif baru bertambah 20 kasus, dan juga ada penambahan 4 kasus meninggal dunia.
Tambahan 27 pasien sembuh dari COVID-19 dalam 24 jam terakhir di Aceh terdiri dari 10 orang warga Banda Aceh, Bireuen 9 orang, Aceh Jaya 4 orang, Aceh Singkil dan Nagan Raya sama-sama 2 orang.
Sedangkan penambahan 20 kasus positif baru tersebar di 8 kabupaten/kota, meliputi Aceh Besar 9 kasus, Aceh Singkil 3, Aceh Tamiang dan Pidie masing-masing 2 kasus. Kemudian Aceh Tenggara, Bireuen, Nagan Raya dan Banda Aceh sama-sama 1 kasus.
ADVERTISEMENT
Adapun 4 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di Aceh pada hari ini, keempatnya dilaporkan merupakan warga Aceh Tamiang.
Personel Gegana Polda Aceh saat penyemprotan disinfektan di Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Jumat (20/3). Foto: Suparta/acehkini
Seluruh Daerah Masih Berstatus Zona Oranye
Hingga saat ini, seluruh daerah di Aceh masih berstatus zona oranye atau zona dengan risiko sedang penyebaran virus corona. Artinya penyebaran kasus corona di 23 kabupaten/kota se-Aceh tidak mengalami perubahan sebagaimana peta zonasi risiko yang dirilis Satuan Tugas Penanganan COVID-19 pada pekan sebelumnya.
"Satgas Penanganan COVID-19 Nasional kembali merilis zonasi risiko daerah kenaikan kasus COVID-19 mingguan berdasarkan data per 6 Desember 2020. Aceh bertahan di zona oranye, seperti minggu lalu. Semua daerah kabupaten dan kota di Aceh memiliki risiko sedang kenaikan kasus COVID-19," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG), Jumat (11/12).
ADVERTISEMENT
"Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) memiliki peluang menjadi zona kuning, zona risiko rendah kenaikan kasus COVID-19," lanjutnya.
SAG menjelaskan, hasil skoring dan pembobotan indikator epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan, Abdya memperoleh nilai sama dengan minggu lalu, yaitu 2,4, nyaris masuk dalam rentang nilai zona kuning, yakni 2,41-3,0.
"Kita berharap Abdya meninggalkan zona oranye pada rilis minggu depan," sebutnya.
Ia menambahkan, sementara nilai skoring dan indikator zonasi risiko daerah 22 kabupaten/kota lainnya masih terpaut jauh dengan zona kuning. "Bahkan Aceh Singkil saat ini tengah berada di tubir zona merah dengan nilai 1,81. Rentang nilai kategori zona merah 0–1,80," kata SAG.
Seluruh daerah di Aceh masih berstatus zona oranye COVID-19 berdasarkan pemutakhiran data per 6 Desember 2020.
Lebih lanjut, SAG mengatakan, hasil skoring dan pembobotan dwimingguan itu menggambarkan dinamika penanganan pandemi COVID-19 di setiap daerah, ada yang kian baik kondisinya, ada yang tetap, dan ada juga yang menurun. Ia berharap yang kondisinya membaik diharapkan menjadi zona kuning pada rilis Satgas Nasional berikutnya.
ADVERTISEMENT
"Alih-alih lengah, kita malah harus lebih keras melawan keganasan virus corona untuk memperbaiki kondisi daerah menuju zona kuning, zona yang dinilai relatif aman bagi anak-anak kita untuk belajar tatap muka pada awal tahun depan," ujar SAG.