Update COVID-19 di Aceh: 5 Positif, 49 PDP, dan 1.111 ODP

Konten Media Partner
3 April 2020 23:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petugas medis di ruang penanganan pasien COVID-19 RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petugas medis di ruang penanganan pasien COVID-19 RSUDZA Banda Aceh. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Aceh memperbarui data COVID-19 yang merupakan akumulasi kasus berdasarkan laporan gugus tugas dari 23 kabupaten/kota di Aceh. Berdasarkan data terbaru per Jumat (3/4/2020) pukul 15.00 WIB, pasien positif virus corona di Aceh masih 5 kasus. Sementara Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini berjumlah 49 orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah menjadi 1.111 orang.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani alias SAG, mengatakan jumlah ODP di Aceh hingga hari ini tercatat sebanyak 1.111 orang.
"Ada penambahan sebanyak 108 kasus dibandingkan kemarin, 1.003 kasus. ODP yang telah selesai masa pemantauan sebanyak 265, dan yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan sebanyak 846," ujar SAG dalam keterangannya, Jumat (3/4) malam.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani. Foto: Humas Aceh
Sementara, angka PDP tercatat 49 kasus, masih seperti jumlah kemarin. Adapun jumlah PDP yang saat ini masih dirawat di rumah sakit rujukan provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 11 pasien.
"Berkurang satu kasus dibandingkan kemarin, maka bertambah PDP yang pulang dan sehat menjadi 38 kasus," sebut SAG.
Lebih lanjut, SAG menambahkan, PDP terkonfirmasi positif COVID-19 di Aceh yang masih dalam perawatan tim medis RICU RSUDZA Banda Aceh sebanyak 4 orang. Sedangkan PDP yang meninggal dunia 2 orang, yakni satu PDP hasil swabnya terkonfirmasi positif COVID-19, dan satu PDP lainnya dinyatakan negatif.
ADVERTISEMENT
"Selain ikhtiar pencegahan terus kita lakukan, kita juga doa agar wabah corona segera berakhir. Kita mau beraktivitas seperti biasa, salat berjemaah bersama, dan menyambut bulan suci Ramadan, seperti tahun-tahun sebelumnya," kata SAG.