Vaksinasi Nakes Capai 94,4 Persen, Masih Ada 1.344 Kasus Aktif COVID-19 di Aceh

Konten Media Partner
17 Maret 2021 11:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) di Aceh sudah mencapai 94,4 persen per 15 Maret 2021. Foto: Suparta/acehkini
zoom-in-whitePerbesar
Vaksinasi COVID-19 dosis pertama bagi tenaga kesehatan (nakes) di Aceh sudah mencapai 94,4 persen per 15 Maret 2021. Foto: Suparta/acehkini
ADVERTISEMENT
Vaksinasi corona dosis pertama untuk tenaga kesehatan (nakes) di Aceh telah mencapai 94,4 persen atau 53.334 orang dari target 56.472 nakes. Sementara nakes yang sudah menerima suntikan vaksin corona Sinovac dosis kedua sebanyak 44.797 atau 79,3 persen dari sasaran.
ADVERTISEMENT
"Informasi progres vaksinasi COVID-19 tenaga kesehatan di Aceh per 15 Maret 2021, nakes yang sudah vaksin dosis pertama sebanyak 53.334 orang, atau 94,4 persen dari sasaran sebanyak 56.472 orang," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, Rabu (17/3).
"Adapun nakes yang sudah mendapat vaksin kedua sudah mencapai 44.797 orang atau sekitar 79,3 persen dari targetnya," lanjut pria yang akrab disapa SAG itu.
Updata Corona di Aceh: 10 Kasus Baru, 21 Sembuh
SAG menambahkan, pasien penderita COVID-19 yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 21 orang pada Selasa (16/3). Sedangkan kasus baru terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona bertambah sebanyak 10 orang, namun tidak ada penderita COVID-19 yang dilaporkan meninggal dunia.
Ia menyebut, kasus-kasus harian memang berfluktuatif selama pandemi COVID-19. Menurutnya, kondisi seperti itu jamak terjadi di pelbagai daerah dan negara.
ADVERTISEMENT
"Kasus-kasus harian tersebut wajib dicatat secara akurat dan melaporkannya secara berjenjang untuk melihat trennya dan pelbagai kebutuhan analisis epidemiologis lainnya," kata SAG.
Jubir Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani (SAG). Foto: Dok. Humas Setda Aceh
Ia menjelaskan, 21 penderita COVID-19 yang dilaporkan sudah sembuh meliputi warga Kota Banda Aceh dan warga Kabupaten Aceh Tamiang sama-sama enam orang, warga Aceh Besar sebanyak lima orang, warga Kota Langsa dua orang, dan satu warga Kabupaten Aceh Timur. Sisa satu orang lainnya merupakan warga dari luar daerah.
Sementara 10 kasus baru yang terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona, kata SAG, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak tiga orang. Warga Kabupaten Aceh Tamiang, Gayo Lues, Pidie, dan Kabupaten Simeulue masing-masing satu orang. Tiga orang lainnya juga warga dari luar daerah.
ADVERTISEMENT
"Status ‘luar daerah’ menunjukkan seseorang yang status kependudukannya bukan dari salah satu kabupaten/kota di Aceh, berdasar Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dimilikinya," jelasnya.
Selanjutnya, SAG mengatakan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh sudah tercatat sebanyak 9.696 kasus per 16 Maret 2021. Dari total jumlah itu, para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 7.966 orang. Penderita dalam perawatan (kasus aktif) sebanyak 1.344 orang, dan kasus meninggal dunia 386 orang.
"Kasus meninggal dunia tidak ada penambahan dalam 24 jam terakhir," ujar SAG.