Hoaxbuster: Ini Bukan Foto Ariana Grande setelah Ledakan di Manchester

Hoaxbuster: Bukan Foto Ariana Grande di Manchester (Foto: kumparan)

Insiden ledakan bom di konser Ariana Grande di Manchester Arena, Inggris, Senin (22/5), meninggalkan duka mendalam dengan jatuhnya banyak korban.

Pihak label Ariana tak lama kemudian mengeluarkan pernyataan, dan memberi kabar bahwa penyanyi berusia 23 tahun itu dalam kondisi baik.

Polisi berjaga di arena konser Ariana Grande (Foto: REUTERS/Jon Super)

Setelah ledakan itu terjadi, sempat beredar foto Ariana di media sosial. Pada foto tersebut tampak wajah Ariana mengalami luka pada beberapa bagian wajah.

Pelantun 'Honeymoon Avenue' itu terlihat berdiri di sudut sebuah ruangan, sembari memegang telepon selular dan tas berwana coklat. Kemudian bagian pipi dan dahi Ariana terlihat berdarah. Sementara tangan kirinya yang tengah memegang telinga, terlihat kotor seperti terkena debu.

Baca Juga:

Tiba di Kota Kelahirannya, Wajah Ariana Grande Tampak Sedih

Beredar Foto Wajah Ariana Grande Terluka

Pengebom di Konser Ariana Grande Teridentifikasi

Saat foto beredar, belum bisa dipastikan apakah foto tersebut berkaitan dengan ledakan yang baru saja terjadi ketika itu. Namun foto tersebut dengan cepat beredar luas.

Dilansir metro.co.uk, foto tersebut bukanlah kondisi Ariana pada saat ledakan di Manchester Arena terjadi, melainkan saat Ariana syuting televisi program 'Scream Queens' dua tahun lalu.

Menurut situs gosip Just Jared, foto tersebut diambil di New Orleans, tahun 2015. Kekasih rapper Mac Miller pun saat ini dikabarkan sudah tiba kembali ke kediamannya di Boca Raton, Florida, Amerika serikat, pada Selasa (23/5) sore.

Dilansir Dailymail, kondisi Ariana tampak baik-baik saja, tanpa ada luka pada bagian wajahnya. Meskipun, ia terlihat sedih dan lesu saat tiba di bandara, dan dijemput Miller serta beberapa anggota keluarganya.

Penyanyi pelantun 'Into You' ini baru saja menggelar konser yang bertajuk 'Dangerous Women Tour' di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5) malam waktu setempat.

Usai menutup konsernya, selang beberapa menit, terjadi ledakan keras di lokasi dekat pintu keluar Manchester Arena. Akibat ledakan tersebut, setidaknya terdapat kurang lebih 22 orang meninggal dan 119 orang terluka.

Penonton konsner Ariana Grande dievakuasi. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)

Polisi menyebutkan ledakan itu sebagai insiden terorisme, yang dilakukan oleh seseorang yang diduga berasal dari Libya.

Setelah insiden tersebut, Ariana sempat mengungkapkan isi hati lewat akun Twitter miliknya. Dalam kicauannya tersebut, ia menulis sangat sedih dan dan meminta maaf atas apa yang terjadi saat konser dirinya.

"Hancur. Dari lubuk hati terdalam, saya sangat-sangat meminta maaf. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," tulis Ariana dalam bahasa Inggris, pada akun Twitternya.