Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Tiba di Kota Kelahirannya, Wajah Ariana Grande Tampak Sedih
24 Mei 2017 9:34 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Wajah sedih masih tampak terlihat dari penyanyi solois, Ariana Grande, saat tiba kembali di kota kelahirannya, Boca Raton, Florida, Amerika serikat.
ADVERTISEMENT
Mengenakan jaket hitam, celana panjang biru tua serta menggenggam kain menyerupai selimut warna ungu, penyanyi berusia 23 tahun ini tiba di kota kelahirannya dengan menggunakan pesawat jet pribadi pada Selasa (23/5) sore.
Dilansir dailymail, setibanya Ariana di bandara, sang kekasih, Mac Miller, langsung menyambut kedatangan pelantun 'Side to Side' itu saat menuruni anak tangga pesawat.
Ariana langsung memeluk erat dan mencium sang kekasih setibanya di bandara. Wajahnya pun terlihat masih lesu dan sedih. Ia juga disambut beberapa keluarganya.
Ibunda Ariana, Joan Grande, yang juga ikut bersama anaknya, tiba dengan selamat. Miller kemudian memeluk Joan begitu erat, sebelum pergi meninggalkan bandara dan menuju ke kediamannya.
Baca Juga:
ADVERTISEMENT
Penyanyi yang baru saja menggelar konser bertajuk 'Dangerous Women Tour' di Manchester Arena, Inggris, langsung masuk ke dalam mobil SUV warna hitam.
Sejumlah petugas kepolisian juga terlihat berjaga-jaga dan mengawal Ariana serta keluarga kembali ke rumahnya di kawasan Boca Raton, Florida, Amerika serikat.
Penyanyi pelantun 'Into You' ini baru saja menggelar konser yang bertajuk 'Dangerous Women Tour' di Manchester Arena, Inggris, pada Senin (22/5) malam waktu setempat.
Usai menutup konsernya, selang beberapa menit, terjadi ledakan keras di lokasi dekat pintu keluar Manchester Arena. Akibat ledakan tersebut, setidaknya terdapat kurang lebih 22 orang meninggal dan 119 orang terluka.
ADVERTISEMENT
Polisi menyebutkan ledakan itu sebagai insiden terorisme, yang dilakukan oleh seseorang yang diduga berasal dari Libya.
Setelah insiden tersebut, Ariana sempat mengungkapkan isi hati lewat akun Twitter miliknya. Dalam kicaunnya tersebut, ia menulis sangat sedih dan dan meminta maaf atas apa yang terjadi saat konser dirinya.
"Hancur. Dari lubuk hati terdalam, saya sangat-sangat meminta maaf. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi," tulis Ariana dalam bahasa Inggris, pada akun Twitternya.