Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Jika Kondisinya Tak Kunjung Membaik, Julia Perez Akan Dibawa ke Jepang
21 Maret 2017 12:39 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Berbagai cara akan ditempuh keluarga untuk membantu kesembuhan Julia Perez. Apalagi, selama kurang lebih satu bulan di rawat di RSCM, Jakarta, kondisinya masih tidak stabil.
ADVERTISEMENT
Keluarga pun akan membawa Jupe menjalani pengobatan di Jepang, jika kondisi kesehatannya akibat kanker serviks stadium 4, tak kunjung membaik.
"Enggak langsung. Kalau di sini sudah bagus enggak perlu ke Jepang. Itu second option saja," ujar adik kandung Jupe, Nia Anggia, ketika ditemui di gedung A RSCM, Jakarta Pusat.
Baca Juga:
Data soal perkembangan kondisi kesehatan pelantun 'Gak Jaman' ini juga telah diserahkan kepada dokter yang akan menangani Jupe jika berobat di Jepang.
"Iya saya bawain datanya. Biar di sana (Jepang) dilihat penyakitnya. Iya mereka (dokter di Jepang) bisa saja, tapi kalau di sini sudah membaik ya enggak perlu," katanya.
Julia Perez juga telah kembali melakukan pemeriksaan melalui Magnetic Resonance Imaging (MRI), beberapa minggu lalu. Sehingga hasil tersebut akan kembali diinformasikan kepada dokter yang ada di Jepang.
ADVERTISEMENT
"Yang bawa ke Jepang profesor Hartati. Itu dokter ahli dari sini (RSCM). Hasil MRI itu kan beberapa bulan lalu. Masih tunggu hasil yang baru. Kalau sudah bagus, ya enggak perlu ke sana," tuturnya.
Hingga kini keluarga juga belum bisa memastikan bagaimana kondisi Jupe. Apalagi kesehatannya masih tidak stabil. Bahkan, bagian punggung Jupe masih dipasang selang.
"Namanya selang epidural. Itu buat masukin obatnya," tutur Anggia.
"Itu yang bikin dia panas, meriang, ya dari selang itu," sahut ibunda Jupe, Sri Wulansih.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini