Keinginan Ratna Galih untuk Berhijab Sempat Diragukan Suami

14 Juni 2017 12:56 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ratna Galih (Foto: Instagram @ratnagalih)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Galih (Foto: Instagram @ratnagalih)
ADVERTISEMENT
Keputusan Ratna Galih untuk menutup makhkotanya, sempat diragukan oleh Muhammad Sawkani Jamhuri. Ketika itu, sang suami merasa ada yang aneh melihat perubahan Ratna yang tiba-tiba ingin mengenakan hijab.
ADVERTISEMENT
"Sebelum aku mutusin (pakai) hijab, aku mulai pelajarin islam kan, aku mulai meyakini, seyakin-yakinnya hati aku, lalu aku ngomong sama suami 'Yang, menutup aurat kan kewajiban ya', terus kata suami aku, 'Hmm, aneh ya kata-kata itu keluar dari seorang kamu'," ungkapnya ketika dijumpai kumparan (kumparan.com) di rumahnya, di kawasan Jeruk Purut, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Perempuan berusia 29 tahun itu sempat tertegun mendengar pernyataan tersebut. Tapi Galih tetap yakin dan mantap pada keputusannya.
"Dia (suami) sempet kaget memang dan bilang, 'Mendingan enggak usah deh (pakai hijab), daripada nanti kamu pakai, terus ujung-ujungnya kamu buka, malah jadi malu-maluin kan'. Yaudah mungkin dia di situ belum yakin, karena emang perubahannya lumayan cepet sih," kata Ratna meniru ucapan suaminya.
ADVERTISEMENT
Keraguan tersebut tetap berlanjut, hingga akhirnya pasangan suami-istri yang menikah tahun 2012 silam itu memutuskan untuk menunaikan ibadah umrah.
"Waktu itu kita ke Masjidil Haram, sama-sama salat, suasananya agak kosong waktu itu, dan kita di depan Ka'bah gitu, lalu pas perjalanan pulang dari sana aku enggak pernah bahas lagi soal aku mau berkerudung. Eh terus dia tiba-tiba malah bilang, 'Kamu kalau mau berhijab, yaudah enggak apa-apa'," kenangnya.
Dan akhirnya, setelah memantapkan hati selama kurang lebih enam bulan, dan sudah mendapatkan izin dari sang suami, ibu dua anak tersebut resmi menggunakan hijab sepulangnya menunaikan ibadah umrah pada 2014.
ADVERTISEMENT
Keyakinannya untuk berhijab juga ternyata didasari rasa syukur atas berkah yang selama ini dirasakan pemain film 'Hantu Ambulance'.
Ratna Galih (Foto: Resnu Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ratna Galih (Foto: Resnu Andika/kumparan)
"Kalau dulu kan kebanyakan manusia, tujuan hidupnya pengin nikah, settle, pengin punya keluarga bahagia, enggak kepikiran setelah dapetin itu semua, mau apalagi? Dari situ aku kepikiran, aku harus berterimakasih sama hidup, dan harus tahu apa tujuan hidup kita."
"Dan menutup aurat itu kan kewajiban, tapi sampai sekarang aku merasa ini tuh masih proses, aku udah berhijab, belum berarti aku sudah baik, aku sekarang cuma mau jadi manusia yang baik di mata Allah, bukan di mata manusia. Karena manusia tuh sekarang punya standarnya sendiri (untuk menilai orang lain)," tandasnya.
Setelah menggunakan hijab, Ratna banyak merasakan perubahan yang sebelumnya tidak pernah dirasakan. Apa saja ya perubahan dia setelah berhijab? Yuk simak story selengkapnya hanya di kumparan!
ADVERTISEMENT