Peggy Melati Sukma Rilis Tiga Buku Sekaligus dalam 1 Bulan

3 Mei 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Peggy Melati Sukma (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Setelah menghabiskan 21 tahun sebagai selebriti yang kerap hidup di tengah kemewahan dan dekat dengan pergaulan bebas, kini sosok Peggy Melati Sukma sudah berubah 180 derajat.
ADVERTISEMENT
Tubuhnya kini sudah dibalut dengan pakaian panjang untuk menutupi aurat, dan tutur katanya sangat diperhatikan, serta selalu ingat untuk menyebut nama Allah.
Dengan perubahan drastis itu, Peggy hijrah dengan melakukan aktivasnya sebagai pendakwah. Dakwah yang dilakukan tak hanya berbasis di dalam negeri, tapi juga di seluruh mancanegara.
Perjalanan dakwahnya itu kemudian ia tuangkan ke dalam dua buku yang masuk ke dalam seri Dakwah Keliling Dunia. Kedua judul buku itu adalah 'Kun Fayakun! Menembus Palestina' dan 'Kuketuk Langit dari Kota Judi: Menjejak Amerika'.
Baca Juga:
Selain dua buku tersebut, ia juga merilis satu buku dari seri Inspirasi Hijrah yang berjudul 'Ya Rabbana, Aku Ingin Pulang'. Peggy pun merilis ulang bukunya 'Kujemput Engkau di Sepertiga Malam' yang rilis pertama kali tahun 2014 di acara Islamic Book Fair.
ADVERTISEMENT
"Sebetulnya ketiga buku ini memang punya makna yang sangat mendalam. Buku itu memoar, yaitu catatan yang bersifat personal dan based on experience," ujar Peggy saat gelar jumpa pers di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (3/5).
Peggy Melati Sukma (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Untuk seri Dakwah Keliling Dunia, perempuan berusia 40 tahun itu tak hanya menyambangi Palestina dan Amerika Serikat saja untuk berdakwah, dan ditulis menjadi sebuah buku. Peggy telah melakukan dakwah dengan berkeliling dunia ke-20 negara selama tiga tahun ini.
Dari negara-negara yang telah dikunjunginya itu, semua akan dituang ke dalam buku sesuai dengan benuanya. Setelah dua buku tentang Palestina dan Amerika Serikat, akan ada lima buku lanjutan.
"Buku ini tidak hanya cuma dua. Insya Allah bersama Naura disepakati dalam meeting awal tahun, 20 negara akan jadi 7 buku. Palestina dan Amerika, di dalam Amerika ini ada Kanada. Kemudian Australia yang di dalamnya nanti ada Selandia Baru. Kemudian akan menulis Asia Afrika (yang akan menjadi satu buku). Akan menulis jazirah Arab, Indonesia secara khusus, dan Eropa," katanya.
ADVERTISEMENT
Di tengah jadwal dakwahnya yang padat dan terus keluar kota atau negeri, pesinetron 'Gerhana' ini mampu untuk menyelesaikan tiga buku dalam 30 hari saja.
Pemain Sinetron, Peggy Melati Sukma (Foto: DN Mustika Sari/ kumparan)
Tapi Peggy tak hanya bertugas untuk menulis bukunya saja. Dari awal penulisan hingga proses kreatif, ia ikut terlibat 100 persen di dalamnya yang juga memakan waktu relatif singkat.
"Untuk seri Dakwah Keliling Dunia sekitar 7 buku dengan catatan sampai hari ini (baru buku Palestina dan Amerika Serikat). (Prosesnya mulai) Januari ketemu, Februari baru bilang bismillah, Maret mulai nulis, April proses kreatif dari mulai layout, desain, foto, dan segala macam," kata pesinetron itu.
Ketiga buku Peggy rilis mulai hari ini di acara Islamic Book Fair yang digelar di JCC, Senayan. Pameran buku tersebut berlangsung sejak 3 Mei hingga 7 Mei mendatang.
ADVERTISEMENT