Prisia Nasution Akhirnya Bermain Film Horor

Prisia Nasution (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Film 'The Curse' menjadi film bergenre horor pertama bagi aktris Prisia Nasution. Aktris yang sebelumnya banyak bermain film bergenre drama ini mengaku senang dengan skenarionya, sehingga mengambil tawaran tersebut.

Menurut perempuan berusia 32 tahun itu, skenario yang ditawarkan merupakan naskah film horor yang "sopan", alias tidak mengeksploitasi tubuh perempuan agar filmnya dapat ditonton.

Prisia Nasution dan Lia Waode pemain 'The Curse' (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Hal ini yang membuat Phia, begitu sapaan akrabnya, mengiyakan tawaran dari sang sutradara Muhammad Yusuf.

"Kalau memang bisa ngangkat film horror ke arah yang lebih ke depan, seperti negara-negara tetangga, kita kan bisa bikin film horror yang bagus kayak Thailand, Jepang, dan lainnya. Kenapa enggak kita kasih film horror yang beneran gitu?" kata Phia saat ditemui di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Rabu (26/4).

Baca Juga:

Indra ke-6 yang Jadi Kutukan untuk Prisia Nasution

Nonton The Curse dan Menangkan Hadiah Trip ke Melbourne, Australia

Paket Hiburan Komplet di Film Guardians of the Galaxy: Vol. 2

Selain itu, pemain film 'Sang Penari' itu juga mengaku tertarik untuk bermain film ini karena dapat bertemu kembali dengan teman yang sudah lama tak ia temui. Dia adalah Shareefa Daanish yang juga menjadi pemeran utama dalam 'The Curse' sebagai Lienn.

Istri Iedil Putra ini kebagian peran menjadi tokoh utama bernama Shelina, seorang pengacara asal Indonesia yang bekerja di Melbourne, Australia. Shelina memiliki rekam jejak yang sangat baik dengan hampir memenangkan semua kasus yang pernah ditangani.

Shelina diteror hantu nenek-nenek (Foto: Triple A Films)

Namun kenyataannya, tak semua klien yang dipegang itu adalah pihak yang benar. Itu membuat Shelina harus membayar kesalahannya.

"Tanpa dia tahu, ada beberapa kasus yang dia menangin pasti lawannya sakit hati, dan kemenangannya itu harus dia bayar. Ada beberapa kasus yang dia menangin itu sebenarnya enggak adil. Ujungnya berakhir sedikit menyeramkan," ujarnya.

Menjadi seorang pengacara ternyata ada tantangan tersendiri bagi perempuan kelahiran 1984 itu. Ia harus mempelajari bagaimana menjadi pengacara yang baik, dan setiap tutur kata yang diucapkan itu, harus sangat diperhatikan.

"Tantangannya gimana caranya kalau lawyer itu cara berbicara, keseharian, berbusana, duduk, dan lain-lainnya kan beda. Aku sama sekali enggak ada background untuk caranya jadi lawyer," katanya.

Film 'The Curse' merupakan film horor Indonesia pertama yang keseluruhan syuting dilakukan di Australia. Proses produksi film mendapat dukungan pemerintah negara bagian Victoria, Australia.

Prisia Nasution, Shareefa Danish, dan Lia Waode adalah tiga srikandi yang bertugas menjadi pemeran utama dalam film yang akan tayang tanggal 27 April besok.