Melihat Dunia ‘Game of Thrones’ di Ujung Pensil

26 April 2017 11:36 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan lambang House of Stark  (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pembuatan lambang House of Stark (Foto: HBO Asia)
Seniman asal Rusia dan pemahat ‘Game of Thrones A Pencil Microsculpture Exhibition’, Salavat Fidai, tengah berada di Singapura mendemonstrasikan hasil pahatannya dan mempromosikan pameran tersebut. Pameran yang hadir eksklusif hanya di Singapura, diselenggarakan oleh HBO Asia dan K+, dibuka untuk umum mulai 22 April sampai 4 Juni di K+ Curatorial Space yang terletak di Scotts Square.
ADVERTISEMENT
HBO Asia meminta Fidai membuat 16 ukiran bertema serial terkenal HBO Original, ‘Game of Thrones’, pada gafit pensil yang ringkih. Ke-16 karya yang dipamerkan antara lain ukiran mikro berbentuk Iron Throne, sigil dari House Stark, House Targaryen, House Greyjoy, House Baratheon dan House Lannister.
Selain itu ada juga pin dari Hand Of The King, tiara terbaru Cersei, Drogon sang naga, Three Eyed Ravel, Night’s King, White Walker, Titan of Braavos, pohon Weirwood, dan dua pedang –Oathkeeper milik Brienne of Tarth dan Long Claw milik Jon Snow.
Ukiran White Walker (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Ukiran White Walker (Foto: HBO Asia)
Fidai adalah salah satu ahli pahat miniatur ternama di dunia, Menciptakan karya yang rumit dan terperinci pada ujung pensil dengan diameter antara 2mm sampai 5mm. Dengan menggunakan pisau X-Acto, mikroskop dan kaca pembesar berlampu, Salavat dapat menyelesaikannya mulai dari 12 jam sampai 14 hari.
ADVERTISEMENT
“Iron Throne merupakan salah satu yang paling menantang untuk saya kerjakan,” kata Fidai dalam keterangannya yang diterima kumparan (kumparan.com) dari HBO Asia. “Saya menghabiskan hampir dua minggu untuk menyelesaikannya dan harus memastikan setiap detail yang rumit terpahat dengan akurat.”
Ukiran Iron Throne di ujung pensil (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Ukiran Iron Throne di ujung pensil (Foto: HBO Asia)
Ia menambahkan, “Saya penggemar berat Game of Thrones. Saya menyukai bagaimana plot tak terduga, dan saya sangat menggemari hiburan tantang perang dan pertempuran. Saya benar-benar tertantang ketika HBO Asia menghubungi saya untuk mengerjakan sebagian dari ikon paling terkenal dari serial terkenal ini.”
Sebelumnya, HBO Asia menyelenggarakan Game of Thrones Mondo Art Exhibition, juga acara interaktif The Game of Thrones Experience: Worlds of Westeros Exhibition yang menyertakan pengalaman Game of Thrones: Ascend the Wall 4Dvirtual reality, dengan senjata sungguhan dan storyboard dari serial ini, juga replika Iron Throne.
ADVERTISEMENT
Ukiran Titan of Braavos (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Ukiran Titan of Braavos (Foto: HBO Asia)
“Kini, kami melanjutkan upaya ini dengan menghadirkan serial ternama bagi para penggemar dengan cara yang experiensial, kami hadir bersama dalam bentuk karya seni yang  mensejajarkan kebesaran dan kemegahan serial yang telah menjadi fenomena ini pada ujung-ujung pensil yang kecil, lembut dan rumit,” kata Magdalene Ew, Head of Marketing, Creative and Content HBO Asia.
Salavat Fidai sedang bekerja (Foto: HBO Asia)
zoom-in-whitePerbesar
Salavat Fidai sedang bekerja (Foto: HBO Asia)
Diadaptasi dari buku seri laris karya George R.R. Martin “A Song of Ice and Fire”, serial fantasi terkenal dari HBO yang memenangkan Emmy® dan Golden Globe tentang perjalanan perebutan kekuasaan yang epik di negeri yang luas dan keras.
 Season ketujuh dari serial HBO Original Game of Thrones, tayang perdana pada jam yang sama dengan A.S. Senin, 17 Juli jam 8.00 WIB secara eksklusif di HBO dengan penayangan ulang primetime pada hari yang sama jam 20.00 WIB. Serial ini juga tersedia di HBO Go dan HBO On Demand.
ADVERTISEMENT