Serunya Nonton Film 'The Curse' Bareng Shareefa Daanish

kumparanHITS

29 April 2017 18:27 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB

Nobar Film The Curse dengan Shareefa Danish (Foto: D.N. Mustika Sari/kumparan)

Film karya Muhammad Yusuf ini merupakan salah satu dari banyak film karya anak bangsa yang cukup membanggakan. Bagaimana tidak, film yang mengambil lokasi syuting ini mendapatkan tawaran untuk ditayangkan di negara Inggris.

Salah satu pemain film 'The Curse', Shareefa Daanish, menyempatkan waktunya untuk nonton bareng film terbarunya di salah satu bioskop di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (29/4). Sebagian penonton yang beruntung, memenangkan kuis dari kumparan (kumparan.com).

Mengenakan setelah baju berwarna gelap dengan syal yang melingkar di lehernya, Danish hadir di bioskop sekitar pukul 16.00 WIB ditemani sang buah hati dan seorang asistennya.

"Peran saya disini sebagai Lienn, perempuan Indonesia, yang menikah dengan pria asal Thailand dan menetap di Australia," ungkap perempuan berambut nyentrik tersebut ketika kepada kumparan (kumparan.com).

"Di sini saya kebetulan tidak berperan menjadi hantu lagi, tapi peran saya adalah antagonis," lanjutnya.

Aktris berusia 34 tahun tersebut merasa jika film dengan genre horor sudah begitu melekat pada dirinya, sehingga membuatnya memutuskan untuk menerima tawaran film ini.

Salah satu hal terberat yang dialaminya selama syuting adalah cuaca di Australia yang kala itu begitu dingin, dan ia harus syuting dengan tidak menggunakan pakaian hangat.

"Lebih ke lokasi ya, pas syuting lagi dingin, dan ada beberapa scene yang diambilnya diluar, sehingga saya tidak bisa berkonsentrasi karena saking dinginnya, dan baju yang saya pakai itu enggak pakai baju hangat, jadi saya harus membagi konsentrasi saya untuk melawan dingin dan menghafalkan dialog juga," jelasnya seraya tertawa.

Suasana nobar (nonton bareng) pun berjalan meriah. Seusainya film, Danish melakukan sesi foto bersama dengan para fans dan juga melakukan interaksi mengenai film yang baru saja ditonton dengan para fans yang begitu antusias menyambutnya.

Sesuai dengan judulnya 'The Curse', film ini bercerita tentang sebuah kutukan yang menghantui Shelina (Prisia Nasution). Ia adalah seorang pengacara berkebangsaan Indonesia yang bekerja dan menetap di Melbourne, Australia.

Suatu hari, Shelina didatangi dua sosok makhlus halus di tempat tinggalnya, dan ia merasa terganggu karena semakin lama sosok tersebut semakin jelas menampakkan dirinya di hadapan Shelina. Hal ini menyebabkan Shelina paranoid dan depresi, hingga akhirnya ia memutuskan untuk memanggil paranormal untuk mencari tahu apa yang diinginkan dari makhluk halus tersebut.

Dari hasil ritual yang dilakukan oleh paranormal tersebut, Shelina mendapat jawaban jika sosok yang mengikutinya itu ingin menyampaikan sebuah pesan, yang ternyata berhubungan erat dengan pekerjaannya di masa lalu, yaitu kasus pembunuhan yang ia urus di masa lampau.

Shelina diteror hantu nenek-nenek (Foto: Triple A Films)

Hari demi hari berlalu, teka-teki dari kutukan tersebut perlahan-lahan mulai menemukan jawabannya. Tak hanya bertema horor, film ini juga bisa masuk ke dalam kategori thriller, karena di dalamnya ada beberapa scene yang menunjukkan adegan kekerasan dan pembunuhan.

Ceritanya cukup segar dan belum pernah ada cerita seperti film The Curse di Indonesia sebelumnya. Banyak adegan yang begitu menengangkan dan juga membuat penasaran para penonton yang menyaksikannya.

Apalagi sang sutradara, Muhammad Yusuf, membuat akhir cerita yang menggantung, sehingga membuat penonton semakin penasaran apa yang akan terjadi pada Shelina di film selanjutnya.

"Filmnya bagus ya, enggak cuma sekedar munculin hantu-hantu aja, tapi juga lebih ke memacu adrenalin kita ketika nonton film itu," ungkap Dewi, salah seorang penonton yang dijumpai kumparan (kumparan.com) sesaat setelah film selesai.

"Akting artis-artisnya keren, akting Prisia keren, akting Daanish keren. Saya antusias banget nonton film ini, dan nungguin film keduanya," tutup Dewi.

Transitional loading...