Kolaborasi Inspiratif: Mahasiswa dan Disabilitas Merajut Ekonomi Keberlanjutan

Adrian Jabbar Maulana
Mahasiswa S1, program studi Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.
Konten dari Pengguna
7 Januari 2024 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Adrian Jabbar Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-on-black-folding-wheelchair-2026764/
zoom-in-whitePerbesar
Foto: https://www.pexels.com/photo/woman-on-black-folding-wheelchair-2026764/
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini pembangunan ekonomi tidak hanya terbatas pada pencapaian pertumbuhan angka-angka semata, melainkan juga melibatkan upaya pemerataan, keadilan, dan keberlanjutan ekonomi. Salah satu aspek penting yang perlu diperhatikan adalah pemberian hak yang adil kepada masyarakat penyandang disabilitas. Mahasiswa dengan semangat sosial yang berkeinginan untuk berkontribusi aktif pada pembangunan ekonomi, memiliki cara khusus dalam mewujudkan pemerataan, keadilan, dan keberlanjutan ekonomi, yaitu dengan membentuk suatu kolaborasi antara mahasiswa dan penyandang disabilitas.
ADVERTISEMENT
Kolaborasi ini diharapkan memiliki potensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang adil, merata, dan berkelanjutan. Adanya kolaborasi ini memiliki tujuan untuk memberikan manfaat sekaligus memperbanyak pengalaman baik mahasiswa maupun penyandang disabilitas yang terkait.

Dampak yang Ditimbulkan Dari Adanya Kolaborasi Mahasiswa dan Penyandang Disabilitas

Melalui kolaborasi mahasiswa dan penyandang disabilitas, berbagai dampak positif dapat ditimbulkan, antara lain:

1. Meningkatkan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas

Foto: https://www.pexels.com/photo/a-man-in-white-polo-shirt-standing-between-the-man-and-woman-sitting-on-the-wheelchair-7162989/
Dengan adanya kolaborasi antara mahasiswa dan penyandang disabilitas, kesejahteraan penyandang disabilitas dapat meningkat. Karena dengan adanya kolaborasi ini, penyandang disabilitas dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang bermanfaat dan dapat mereka gunakan untuk bekerja dan menghasilkan pendapatan. Hal ini dapat berpotensi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan mengurangi ketergantungan mereka pada bantuan sosial.

2. Menciptakan Lapangan Kerja Baru

Foto: https://www.pexels.com/photo/man-giving-a-tour-of-a-brewery-3009799/
Kolaborasi ini juga memiliki tujuan untuk menciptakan peluang kerja baru bagi penyandang disabilitas dalam mengembangkan usaha ekonomi kreatif. Seperti usaha kerajinan tangan, usaha kuliner, atau usaha jasa. Upaya ini dapat menciptakan lapangan kerja yang dapat mengakomodasi kemampuan penyandang disabilitas dan memberikan mereka kesempatan untuk berkontribusi dalam kegiatan ekonomi.
ADVERTISEMENT

3. Membangun Pemerataan Ekonomi yang Adil

Foto: https://www.pexels.com/photo/men-playing-soccer-2610962/
Dengan adanya kolaborasi mahasiswa dan penyandang disabilitas ini, diharapkan dapat membantu pembangunan dan pemerataan ekonomi yang berkeadilan. Hal ini dimaksudkan agar pembangunan ekonomi dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Kolaborasi ini dapat menunjukan bahwa penyandang disabilitas juga memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi dalam pembangunan ekonomi.

4. Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Foto: https://www.pexels.com/photo/young-boy-and-girl-using-laptop-4058217/
Kegiatan kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang potensi penyandang disabilitas. Kolaborasi ini dapat menunjukan bahwa penyandang disabilitas tidak hanya sebagai penerima bantuan sosial saja, tetapi juga sebagai pelaku ekonomi yang dapat berkontribusi untuk menggerakan roda perekonomian.

Menciptakan Kesetaraan yang Berkeadilan

Foto: https://www.pexels.com/photo/people-having-fun-and-drinking-beer-3009792/
Kolaborasi antara mahasiswa dan penyandang disbilitas merupakan langkah konkret menuju pembangunan ekonomi yang merata, adil, dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan pengetahuan, keterampilan, dan semangat inovasi, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang mendorong masyarakat menuju kesetaraan dan keberlanjutan ekonomi. Dengan demikian, kita dapat membayangkan masa depan dimana setiap individu, tanpa memandang latar belakang atau kondisi fisiknya, dan memiliki kesempatan yang sama untuk ikut berkontribusi pada pembangunan, pemerataan ekonomi yang adil dan berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Adrian Jabbar Maulana, mahasiswa S1 Bisnis Digital, Universitas AMIKOM Purwokerto.