Konten dari Pengguna

Transformasi Manchester United : Awal Menuju Kejayaan

Agung Fadilah Ramadhan
Mahasiswa Prodi Akuntansi Universitas Jambi
4 Desember 2024 18:10 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Agung Fadilah Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Manchester United sebagai salah satu klub sepak bola terbesar di dunia telah melalui banyak perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah masa kejayaan di bawah Sir Alex Ferguson, Mancheter United mengalami periode transisi yang penuh tantangan, klub ini terus mencari kestabilan dan filosofi permainan yang sesuai dengan identitas mereka. Ketika nama Ruben Amorim muncul sebagai pelatih potensial, banyak yang bertanya-tanya apakah pelatih muda asal Portugal ini dapat menjadi solusi bagi Manchester United.
from : pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
from : pexels.com

Prestasi Ruben Amorim

ADVERTISEMENT
Ruben Amorim merupakan salah satu pelatih muda paling menjanjikan di dunia sepak bola saat ini. Di bawah asuhannya, Sporting CP kembali menjadi kekuatan dominan di Liga Portugal, mematahkan dominasi FC Porto dan Benfica dengan memenangkan gelar Liga Portugal pada musim 2020/2021 dan musim 2023/2024. Filosofi permainan Amorim, yang mengedepankan pressing tinggi, transisi cepat, dan fleksibilitas taktis, menarik perhatian klub-klub besar Eropa.
Amorim adalah sosok pelatih modern. Meskipun ia relatif muda, lahir pada 1985, pendekatannya terhadap permainan mencerminkan wawasan yang matang dan inovatif. Filosofinya sangat dipengaruhi oleh tradisi sepak bola Portugal yang melibatkan kreativitas, kontrol bola, dan efisiensi dalam menyerang.

Masalah Utama Manchester United

Dalam beberapa musim terakhir, Manchester United telah menghadapi kritik tajam terkait kinerja mereka. Meski memiliki pemain-pemain berbakat seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Casemiro, Manchester United tampaknya kesulitan menemukan pola permainan yang efektif. Beberapa pelatih yang datang, seperti Ole Gunnar Solskjaer, Ralf Rangnick, dan Erik ten Hag telah memberikan beberapa perbaikan, tetapi masalah mendasar tetap ada.
ADVERTISEMENT
Manchester United sering terlihat kehilangan arah di lapangan mereka terkadang tampil brilian dalam menyerang tetapi rapuh dalam bertahan. Ketidakseimbangan ini mengindikasikan perlunya seorang pelatih dengan pendekatan yang lebih sistematis dan berani mengambil risiko untuk menerapkan gaya permainan yang baru.

Taktik Ruben Amorim

Amorim dikenal dengan formasi 3-4-3 atau 3-5-2 yang sangat dinamis. Formasi ini memungkinkan timnya bermain dengan intensitas tinggi, memanfaatkan lebar lapangan, dan menciptakan keunggulan di semua lini mulai dari pertahanan hingga penyerangan. Di Sporting CP, Amorim sukses memadukan pemain muda berbakat seperti Pedro Gonçalves dengan pemain berpengalaman untuk menciptakan tim yang solid.
Hal ini bisa menjadi jawaban bagi Manchester United dengan materi pemain muda berbakat seperti Garnacho dan Rashford, serta gelandang energik seperti Bruno Fernandes, Amorim dapat menerapkan gaya bermainnya yang cair dan fleksibel. Amorim juga dikenal sebagai pelatih yang mampu memaksimalkan potensi pemain muda.
ADVERTISEMENT

Tantangan Ruben Amorim

Namun, mengelola klub sebesar Manchester United tidaklah mudah. Terdapat sejumlah tantangan bagi Ruben Amorim.
Manchester United adalah salah satu klub yang paling banyak disorot dunia. Meski sukses di Portugal, Amorim belum memiliki pengalaman melatih klub sebesar Manchester United dengan tekanan yang begitu besar, ia harus bisa mengatasi sorotan media dan harapan tinggi dari fans.
Premier League merupakan liga yang sangat kompetitif dengan intensitas tinggi. Amorim harus cepat beradaptasi dengan ritme permainan yang lebih cepat dan lawan-lawan yang lebih tangguh dibandingkan di Portugal.
Manchester United saat ini diisi oleh para pemain peninggalan dari era Erik Ten Hag sebelumnya. Amorim mungkin perlu waktu untuk membentuk skuad sesuai dengan visinya. Beberapa pemain mungkin tidak cocok dengan pendekatannya, sehingga perubahan besar dalam komposisi tim bisa terjadi.
ADVERTISEMENT

Potensi Manchester United

Jika mampu mengatasi tantangan tersebut, Ruben Amorim memiliki potensi untuk membawa Manchester United kembali ke puncak. Filosofinya yang progresif bisa mengembalikan identitas permainan yang telah lama diidamkan oleh para fans. Selain itu, kemampuannya dalam mengembangkan pemain muda juga dapat memperkuat fondasi klub untuk jangka panjang.
Beberapa nama pemain muda seperti Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Kobbie Mainoo berpotensi berkembang pesat di bawah bimbingannya. Amorim juga memiliki catatan baik dalam mengelola pemain-pemain senior, yang bisa membantu menjaga keseimbangan tim.
Dengan 2 kemenangan, 1 imbang, dan 0 kekalahan dapat menjadi awal baik bagi Ruben Amorim dalam membawa perubahan di skuad Manchester United. Namun, kesuksesan tidak akan datang dengan mudah dibutuhkan kesabaran, komitmen, dan dukungan penuh untuk memberinya kesempatan membangun fondasi yang kuat.
ADVERTISEMENT