BUMN StartUp Day Mahasiswa Universitas Pamulang

kumparan.com

Kegiatan BUMN StartUp Day 2022 yang di selenggarakan selama tiga hari mulai dari 26-28 September 2022. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ICE BSD Indonesia Convention Exhibition. Kegiatan ini resmi dibuka oleh Presiden Joko Widodo dengan dihadiri Menteri BUMN Erick Thohir, Pj Gubernur Banten, Wakil Menteri BUMN II, Bupati Tangerang, jajaran Direktur Utama BUMN, para CEO dan Co-founder StartUp, serta pimpinan komunitas dan asosiasi StartUp. Mahasiswa dan Mahasiswi dari Universitas Pamulang mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kegiatan BUMN StartUp Day yang di selenggarakan di ICE BSD. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut diharapkan mendapatkan pengalaman dan juga ilmu dari para Narasumber. Mahasiswa Universitas pamulang berangkat ke ICD BSD pada hari Selasa, 26 September pada pukul 08.00 WIB menggunakan bus yang disediakan penyelenggara kegiatan. Mahasiswa yang mengikuti kegiatan tersebut kurang lebih 300 Mahasiswa dari universitas Pamulang. Bus yang disediakan penyelenggara untuk mahasiswa UNIVERSITAS PAMULANG berjumlah 5 Bus. Setelah tiba di ICE BSD, kami langsung diarahkan untuk menuju aula tempat diselenggarakan. Mahasiswa mendapat giliran mengikuti diskusi pada diskusi ke-2, tepatNya pada pukul 10.00 hingga 12.00 WIB.

Pada diskusi tersebut bertema bagaimana Investor yang merupakan individu, sekelompok orang, lembaga, atau bahkan perusahaan yang melakukan sebuah investasi memilih atau mempertimbangkan kriteria StartUp seperti apa yang dapat bekerjasama dengan investor. Para investor memilih StartUp yang masuk kriteria dimana StartUp yang memiliki save money dan save time. Yang dimaksud dengan Save money merupakan sebuah StartUp yang mampu menghemat uang, menyimpan uang, dan menghasilkan uang. Sedangkan StartUp yang mempunyai save time ada perusahaan yang dapat menghemat waktu, bekerja dengan waktu yang minimalis dengan hasil optimal. Terdapat sebuah argumen yang menurut saya sangat menarik, dimana salah satu narasumber menjelaskan sebuah individu, sekelompok orang, lembaga, atau bahkan perusahaan yang dimaksud dengan investor seolah-olah menebak buah manggis ketika ingin menginvestasi sebuah StartUp. Hal tersebut dikarenakan sebuah StartUp belum tentu berhasil dalam membangun ekosistem bisnisnya.