Konten dari Pengguna

Tips Mempertahankan Kesegaran Isi Kulkasmu dengan Kulit Udang

Ajeng Retno Kustianingrum
S.Pd. Biologi UMSurabaya
29 April 2025 18:38 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ajeng Retno Kustianingrum tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kitosan adalah senyawa alami yang dihasilkan dari kitin, zat keras yang ditemukan pada kulit udang, kepiting, dan hewan laut sejenis. Biasanya, limbah kulit udang dianggap tidak berguna dan dibuang begitu saja. Namun, melalui proses kimia sederhana, limbah ini dapat diubah menjadi kitosan — bahan yang memiliki banyak manfaat, salah satunya sebagai edible coating atau lapisan pelindung makanan yang bisa dimakan.
Ilustrasi limbah kulit udang sumber shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi limbah kulit udang sumber shutterstock
Edible coating dari kitosan bekerja seperti "baju pelindung" bagi buah-buahan. Dengan membentuk lapisan tipis, kitosan membantu mengurangi penguapan air, memperlambat pertumbuhan mikroorganisme, dan mengatur pertukaran gas. Semua ini membuat buah tetap segar lebih lama.
ADVERTISEMENT
Buah klimaterik seperti pisang, apel, dan mangga, mengalami lonjakan produksi hormon etilen setelah mencapai kematangan tertentu. Hormon ini mempercepat respirasi dan mempercepat perubahan tekstur, rasa, dan warna buah hingga akhirnya membusuk.
Peran Penting Kitosan
Kitosan menghambat difusi oksigen dan etilen, dua komponen utama yang mempercepat proses pematangan. Dengan begitu, respirasi buah menjadi lebih lambat, perubahan kimia internal terkontrol, dan umur simpan buah bisa diperpanjang secara alami. Bayangkan, dengan hanya menambahkan lapisan kitosan tipis, pisang Anda bisa tetap kuning cerah dan manis lebih lama, tanpa perlu bahan pengawet sintetis
Ilustrasi kitosan udang sumber shutterstock
Kelebihan kitosan tidak hanya berhenti pada memperpanjang umur buah. Kitosan juga dapat menjadi antimikroba alami dalam membantu melawan bakteri dan jamur yang bisa menyebabkan buah membusuk. selain itu kitosan juga merupakan bahan biodegradable, karena berasal dari sumber alami, kitosan mudah terurai tanpa mencemari lingkungan. Kitosan juga mendukung prinsip zero waste, dengan memanfaatkan limbah laut yang sebelumnya dianggap sampah, kitosan berkontribusi pada ekonomi sirkular. selain itu kitosan juga aman dikonsumsi, tidak meninggalkan residu kimia berbahaya di buah.
ADVERTISEMENT
Dengan semua keunggulan ini, edible coating berbahan dasar kitosan tidak hanya menguntungkan produsen dan konsumen, tetapi juga mendukung pelestarian lingkungan. Inovasi edible coating kitosan membawa harapan baru dalam dunia pertanian dan industri pangan. Bukan hanya soal memperlambat pembusukan, tetapi juga tentang menciptakan rantai pasokan makanan yang lebih ramah lingkungan dan lebih manusiawi.
Bayangkan dunia di mana buah segar tetap nikmat lebih lama, limbah laut menjadi sumber daya berharga, dan bahan kimia sintetis tak lagi mendominasi meja makan kita. Semua itu bisa berawal dari sesuatu yang sederhana kulit udang.