LOSM3N 78 Pukau Penonton dalam Festival Drawata 4.0 di Amphitheater BSD

Salah satu scene dalam pementasan teater LOSM3N 78. (sumber: koleksi pribadi)

Program Studi Sastra Indonesia Universitas Pamulang kembali menggelar Festival Drawata (Drama Warisan Tahunan) tahun ke-4 secara tatap muka setelah sebelumnya mengadakan secara daring akibat pandemi yang melanda tahun lalu. Festival yang diadakan selama 4 hari dari tanggal 22 Juni-25 Juni 2023 tersebut berlokasi di GBA Amphitheater Taman Kota 2, BSD, Tangerang Selatan dan dilaksanakan secara 2 sesi, yaitu pukul 19.00 WIB untuk sesi pertama dan pukul 21.00 WIB untuk sesi kedua.

Tahun ini, Festival Drawata hadir dengan tema bertajuk “8 Kolaborasi Reinkarnasi Era Mati”, di mana terdapat 8 pementasan dari 8 teater yang bermain. 8 teater tersebut merupakan bentukan dari masing-masing kelas semester 6 prodi Sastra Indonesia seluruh reguler. Dari 8 teater tersebut, salah satu teater yang mencuri perhatian yaitu Pusat Drama Manusia, teater bentukan dari kelas 06SIDE003.

Tokoh Robert Sang Penyair yang diperankan oleh Tiyo Haryadi. (sumber: koleksi pribadi)

Sebagai teater yang turut ikut serta dalam Festival Drawata 4.0, Pusat Drama Manusia membawakan pementasan teater dengan judul LOSM3N 78 yang disutradarai dan dibintangi oleh Aldi Tia Prayoga atau akrab disapa Yoga. Sebelum pementasan LOSM3N 78, Pusat Drama Manusia juga pernah mementaskan teater dengan judul Kali Talang (2021) yang pada saat itu disutradarai oleh rekannya, Tiyo Haryadi. Hanya saja, saat itu belum terbentuk nama Pusat Drama Manusia. Maka pementasan LOSM3N 78-lah debut perdana dari teater ini.

Dipentaskan pada Sabtu, (24/6) lalu di sesi pertama, LOSM3N 78 sukses menghibur penonton dengan jalan cerita yang menarik. Penonton begitu menikmati suguhan akting dari para aktor yang bermain serta visual dari tata panggung yang ada. Tak heran setelah selesai, para penonton baik teman-teman juga orang tua dari para aktor turun ke panggung untuk berfoto bersama. Salah satu penonton, Reihan (22), sangat antusias melihat pementasan LOSM3N 78. Menurutnya, adanya pementasan teater ini menjadi hiburan baginya setelah sehari melakukan aktivitas.

“Antusias (banget). Soalnya jarang juga lihat pementasan teater karena kesibukan (kuliah). Jalan ceritanya bagus, akting (juga) keren,” ujarnya.

Scene pembuka LOSM3N 78. Terlihat ada tokoh Ana si Pemahat dan Lasmi si Pelukis yang masing-masing diperankan oleh Ella Nurahma dan Pinky Nur Annisa. (sumber: koleksi pribadi)

Selain Reihan, juga ada Citra (22) yang ikut menonton pementasan LOSM3N 78. Ketika dihubungi oleh tim melalui DM Instagram, perempuan yang juga merupakan konten kreator vlog kuliner itu terkesima dengan tata pencahayaan dan akting para pemain yang bagus.

“Pencahayaannya bagus, akting para pemain juga keren,” tuturnya.

LOSM3N 78 sendiri menceritakan tentang para seniman yang karirnya sudah mati dan terjebak di sebuah losmen yang sangat terpencil. Para seniman tersebut terdiri dari penyanyi, penari, pemusik, penyair, pelukis, pemahat, pantomim, dan seorang sutradara yang sialnya ikut terjebak di dalamnya. Mereka semua dijaga dan diawasi oleh Asrar, sang penjaga losmen yang ternyata menyimpan sebuah rahasia. Masing-masing dari tokoh tersebut diperankan berturut oleh Martiline Gulo sebagai Adena, Amanda Yulia Agustin sebagai Naya, Aldi Tia Prayoga sebagai Van, Tiyo Haryadi sebgai Robert, Pinky Nur Annisa sebagai Lasmi, Ella Nurrahma sebagai Ana, Homsah sebagai Mira, Ilham Putra Hermawanto sebagai Bob, serta Riki Dwi Saputra sebagai Asrar.

Tim produksi dan pemain berfoto bersama sesaat setelah pementasan LOSM3N 78 selesai. (sumber: koleksi pribadi)

Pimpinan produksi teater Pusat Drama Manusia diketuai oleh Irfan Nurdiansyah serta produser Caripah yang turut hadir pada saat pementasan berlangsung. Adapun untuk tim artistik dilakukan oleh Ivan Fadilla, Rafli Saputra, dan Abim. Penata cahaya dilakukan oleh Muhamad Wahyudi, penata rias dan kostum masing-masing oleh Nani, Nia Amelia, dan Malla Yulia. Terakhir untuk tim publikasi, bendahara dan konsumsi dilakukan masing-masing oleh Dwi Ananto Aji Laksono, Ananda Erika, dan Mai Viyanah.