Konten dari Pengguna

Danantara dan Reforma Agraria: Sinergi Strategis untuk Kesejahteraan Rakyat

M Nur Kamila Amrullah SPd MM
Dosen di perguruan tinggi (Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional-STPN) dan pemerhati sosial serta penulis berbagai isu secara nasional
25 Februari 2025 16:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari M Nur Kamila Amrullah SPd MM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) menandai babak baru dalam strategi pengelolaan aset negara. Sebagai sovereign wealth fund (SWF), Danantara diharapkan dapat mengoptimalkan aset negara melalui investasi jangka panjang, mempercepat pembangunan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satu peluang strategis yang dapat dimanfaatkan adalah sinerginya dengan program reforma agraria, khususnya dalam aspek penataan akses bagi penerima manfaat redistribusi tanah.
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin, 24 Februari 2025. Foto: BPMI Setpres/Muchlis Jr
Danantara dan Potensi Investasi untuk Reforma Agraria
ADVERTISEMENT
Reforma agraria adalah kebijakan strategis pemerintah yang bertujuan untuk mengurangi ketimpangan kepemilikan tanah dan meningkatkan kesejahteraan petani. Program ini terdiri dari dua komponen utama: penataan aset, yakni redistribusi tanah kepada masyarakat, serta penataan akses, yaitu penyediaan dukungan ekonomi bagi penerima manfaat agar tanah yang mereka kelola dapat produktif.
Sejak dicanangkan, program reforma agraria telah berhasil mendistribusikan lebih dari 5,5 juta hektare tanah kepada masyarakat. Namun, tantangan besar masih membayangi, terutama terkait kurangnya modal, infrastruktur, dan akses pasar. Tanpa intervensi yang tepat, banyak lahan yang telah diberikan kepada masyarakat justru berisiko tidak produktif.
Di sinilah peran Danantara menjadi relevan. Sebagai pengelola aset negara dengan kapasitas investasi yang besar, Danantara memiliki peluang untuk berkontribusi dalam pengembangan ekosistem agraria berbasis investasi. Model ini telah berhasil diterapkan di berbagai negara, seperti Khazanah Nasional di Malaysia, yang mengelola investasi berbasis agribisnis untuk mendukung sektor pertanian dan industri berbasis rakyat.
ADVERTISEMENT
Peluang dan Strategi Sinergi
Danantara dapat menjadi katalisator bagi reforma agraria melalui beberapa skema investasi yang berkelanjutan:
1. Pembangunan Infrastruktur Agraria
Salah satu kendala utama dalam reforma agraria adalah kurangnya infrastruktur seperti jalan, irigasi, dan pusat distribusi. Danantara dapat mengalokasikan investasi untuk membangun fasilitas ini, sehingga produktivitas lahan meningkat dan akses pasar menjadi lebih mudah.
2. Pembiayaan dan Akses Permodalan
Banyak petani kesulitan mendapatkan modal untuk mengelola lahan mereka secara optimal. Danantara bisa menjadi mitra dalam menciptakan skema pembiayaan yang berbasis investasi, memungkinkan petani dan koperasi agraria memperoleh akses ke modal dengan skema yang lebih fleksibel dan berkelanjutan.
3. Pengembangan Agroindustri Berbasis Masyarakat
Reforma agraria tidak boleh hanya berhenti pada kepemilikan tanah, tetapi harus diarahkan pada pembangunan ekosistem ekonomi berbasis pertanian dan agroindustri. Danantara dapat berperan dalam mengembangkan pabrik pengolahan hasil bumi, pusat distribusi, hingga model bisnis berbasis koperasi yang memberikan nilai tambah bagi petani.
ADVERTISEMENT
4. Model Kemitraan Berkelanjutan
Sinergi antara Danantara, pemerintah daerah, dan komunitas agraria sangat diperlukan untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan benar-benar berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Model ini juga harus disertai dengan mekanisme pengawasan agar investasi berjalan secara transparan dan tidak mengarah pada privatisasi tanah rakyat yang justru bertentangan dengan semangat reforma agraria.
Mewujudkan Ekonomi yang Berkeadilan
Kolaborasi antara Danantara dan reforma agraria berpotensi menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih inklusif dan berkeadilan. Dengan investasi yang tepat sasaran, lahan-lahan yang telah direformasi dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru yang berbasis pertanian, peternakan, dan industri berbasis rakyat.
Namun, keberhasilan sinergi ini bergantung pada komitmen pemerintah dan pengelola investasi dalam memastikan bahwa setiap program yang dikembangkan benar-benar berpihak pada kepentingan rakyat. Tanpa tata kelola yang transparan dan berbasis kepentingan sosial, investasi yang dilakukan berisiko hanya menguntungkan segelintir pihak dan melahirkan ketimpangan baru.
ADVERTISEMENT
Danantara memiliki peluang besar untuk menjadi motor penggerak kesejahteraan rakyat, bukan sekadar instrumen investasi bagi negara. Jika dikelola dengan visi yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan, sinergi antara Danantara dan reforma agraria dapat menjadi tonggak penting dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan makmur.
Penulis: M.Nur Kamila Amrullah (Dosen pada Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional-STPN)