Desy Ratnasari: Terserah Ketum PAN Saya Jadi Cagub atau Cawagub Jabar

Desy Ratnasari. (Foto: Twitter/@teh_desy)

Politisi PAN, Desy Ratnasari, siap maju di Pilgub Jawa Barat pada 2018. Hingga saat ini, Desy mengaku belum diajak bicara oleh pimpinan PAN terkait kemungkinan maju di Pilgub Jabar.

"Sebagai kader partai tentunya ini sebuah kepercayaan besar. Sampai detik ini kami belum mengadakan diskusi intensif siapa yang maju untuk bisa disandingkan menjadi wagub atau cagub nanti di Jabar. Tentunya ini diskusi yang panjang dan cukup mendalam," ujar Desy saat ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (26/4).

Pelantun lagu 'Tenda Biru' ini mengaku siap menjadi cagub atau cawagub. Ia menyerahkan keputusan tersebut kepada Ketum PAN Zulkifli Hasan.

"Saya sih disuruh jadi apa saja nurut kata Ketum. Kata Pak Zulkifli Hasan, pokoknya kalau kamu jadi gubernur maju, jadi wagub maju. Jadi apapun harus siap untuk maju," ucap Desy.

Mantan pemain sinetron ini mengatakan dibutuhkan persiapan yang matang dan mendalam untuk menjadi cagub atau cawagub. Menurut dia, tak cukup memiliki kapabilitas, elektabilitas yang tinggi untuk bisa menjadi cagub atau cawagub. Persiapan mental, persiapan logistik dan persiapan material sangat dibutuhkan oleh seorang calon.

Desy mengatakan partainya sudah menjalin komunikasi dengan sejumlah partai lain untuk Pilgub Jabar. Namun, Desy menyerahkan segala bentuk komunikasi politik kepada DPP PAN.

"Tentunya komunikasi politik yang akan dilakukan dengan saya pribadi pastinya. Namun sebagai kader partai, saya selalu berusaha untuk memberikan konektivitas secara langsung kepada DPP entah kepada Ketum atau Waketum itu akan lebih baik menurut saya. Karena maju sebagai kader pun keputusanya harus menjadi keputusan DPP," ujar Desy.

Di kesempatan terpisah, Waketum PAN Taufik Kurniawan mengatakan partainya masih mengkaji sejumlah opsi untuk Pilgub Jabar. Taufik menjamin calon yang akan dipilih adalah yang dapat mengemban dan merealisasikan visi dan misi partai.

"Ini masih diexplore terus kader-kader terbaik. Jabar, Jateng, Jatim, dan Sumut. Itu masih menjadi salah satu proses. Belanja tokoh," ujarnya.

Baca juga:

Koalisi Gerindra-PKS Akan Berlanjut di Pilgub Jabar

Gerindra: Kami Tak Usung Ridwan Kamil karena Nakal