Djarot: Korban Normalisasi Kalijodo di Bedeng Akan Diberi Rusun

5 Juni 2017 9:56 WIB
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Djarot hadir dalam upacara hari lahir Pancasila (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan warga yang membuat bangunan semi-permanen atau rumah bedeng di bawah jalan tol dekat Kalijodo bisa saja mendapat rumah susun. Namun, syaratnya warga tersebut harus terkena dampak program normalisasi sungai.
ADVERTISEMENT
"Kalau mereka sudah lama di bantaran sungai kemudian kena normalisasi baru kita pindahkan ke rumah susun," kata Djarot di Balai Kota, Medan Merdeka Selatan, Senin, (5/6).
Untuk memastikan warga benar-benar korban normalisasi sungai, kata dia, maka Pemprov DKI akan melakukan pemeriksaan identitas. Hal ini akan dilakukan kepada seluruh warga yang membangun rumah bedeng di kolong bawah tol itu.
Menurut Djarot, warga yang membangun rumah bedeng itu berasal dari sejumlah daerah, ada yang merupakan korban normalisasi dan beberapa daerah di sekitar Kalijodo.
"Ditanyakan dia dulu dari mana, punya rumah atau enggak. Pendatang atau enggak," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Namun, ia memastikan lokasi bedeng-bedeng tersebut akan tetap ditertibkan. Pemprov DKI juga sudah mengantisipasi jika terjadi perlawanan dari warga yang tinggal di rumah bedeng.
"Kemarin, sudah kita koordinasikan dan ya dibongkar pasti dibongkar itu. Cuma mereka pasti ngasih perlawanan, ya enggak apa-apa, nanti pasti kita koordinasikan dengan kepolisian, untuk segera dibongkar," kata mantan Wali Kota Blitar tersebut.
Djarot menegaskan bangunan liar itu tetap harus dibongkar supaya tidak menjadi kawasan prostitusi. "Kalau dibiarkan nanti permanen, dan digunakan dalam tanda kutip ya, prostitusi lagi," kata Djarot.
Bangunan semi-permanen dalam bentuk bedeng terlihat bermunculan di kolong jalan tol Prof Sedyatmo, Jakarta Utara. Ruas jalan tol ini berdekatan dengan kawasan Kalijodo.
ADVERTISEMENT