Djarot Minta Anies Lapor ke Tjahjo soal Penyertaan Program di APBD

Djarot uji coba jalur Transjakarta Koridor 13 (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat berharap semua pihak menghormati proses pemerintahan yang sedang berjalan. Ia menegaskan jika ada usulan program baru Anies-Sandi yang ingin disertakan di APBD-P, maka harus dikonsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri.

Imbauan ini, kata dia, sesuai dengan prosedur yang berlaku. Proses pengajuan APBD sesuai program Pemprov DKI saat ini sudah difinalisasi dalam Musyawaran Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk kemudian dibahas untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Sekarang ini proses (usulan) APBD sudah selesai di Musrenbang supaya disampaikan ke Bappeda untuk penyusunan RKPD dan RPJMD, sebelum nanti dibuat Kebijakan Umum Anggaran dan Priorotas Plafon Anggaran (KUAPPAS). Jadi tolong ini dihargai," kata Djarot di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, (17/5).

Baca juga: Sekda DKI: Program DP Nol Rupiah Tak Bisa Masuk Rencana Kerja 2018

Suasana PNS Pemprov DKI di Balai Kota. (Foto: Johanes Hutabarat/kumparan)

Seperti diketahui, penetapan Musrenbang merupakan tahapan penyusunan anggaran program sebelum dijadikan RKPD yang akan diimplementasikan ke dalam KUAPPAS. KUAPPAS kemudian akan diuji oleh DPRD, sebelum nantinya ditetapkan menjadi APBD.

Baca: TNI Investigasi Kecelakaan Meriam yang Tewaskan 4 Orang

Hal tersebut dikatakan Djarot karena mengingat saat masa transisi pemerintahan DKI pada 2012, saat itu, Joko Widodo membiarkan Fauzi Bowo menyusun anggaran program.

"Pengalaman lho, ya saya tahun 2012 itu kan mengawal masa transisi dari Pak Fauzi Bowo ke Pak Jokowi dan pada waktu itu RPJMD, RKPD dibuat Pak Fauzi Bowo," kata Djarot.

Baca juga: Gerindra: Sudah Lama Anies Dekat dengan JK

Mantan Wali Kota Blitar tersebut ingin usulan program dalam penyusunan anggaran dilakukan melalui DPRD, namun tetap dikonsultasikan dengan Kemendagri.

"Kami berencana mengundang fraksi dan pimpinan dewan untuk diskusi dan melibatkan narasumber dari Kemendagri supaya kita punya persepsi yang sama," kata Djarot.

Sebelumnya, pihak Anies-Sandi ingin menyertakan sejumlah program ke RKPD 2018. Sekda Pemprov DKI menyatakan Anies-Sandi diberi kesempatan untuk mengusulkan program-program hingga Akhir Mei.

Baca lainnya:

10 Fakta Unik Kondom, Dibuat dari Usus Hewan Hingga Cegah Pendarahan

Uniknya Waktu Berpuasa di Alaska yang Tak Menentu

Riset: Senang Tantangan, Millenials Lebih Suka Tersesat Saat Berlibur