Kolong Tol Kalijodo Akan Dijadikan Lahan Parkir dan Sarana Olahraga

Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Kolong tol di kawasan Kalijodo dibongkar oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, pagi tadi. Bangunan semi permanen itu diluluhlantahkan oleh dua alat berat yang dibawa aparat gabungan dari Satpol PP, TNI dan Polri.

Tak ada lagi bangunan tripleks yang menghiasi kolong tol tersebut. Bangunan berukuran kecil, sedang, dan besar habis oleh keganasan alat berat. Lantas mau dijadikan apa bangunan yang digusur oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta nantinya?

[Baca juga: Korban Penggusuran Kalijodo Akan Dipindah ke Rusun Marunda dan Kapuk]

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi, mengatakan agar tak ada lagi permukiman warga, area bekas gusuran ini akan dijadikan lahan parkir oleh pemerintah.

"Nantinya akan dijadikan sarana parkir, kita tahu Sabtu dan Minggu RPTRA Kalijodo banyak pengunjungnya maka itu bisa menaruh kendaraanya di kolong, selain itu akan diadakan fasilitas olahraga dan taman," ucap Wahyu di lokasi penggusuran, Rabu (14/6).

[Baca juga: Warga Kalijodo: Katanya Gusur Abis Lebaran?]

Penertiban bangunan liar di Kalijodo (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)

Seperti yang diketahui, kurang lebih dua tahun lalu kawasan Kalijodo yang menjadi tempat prostitusi digusur oleh Pemprov DKI Jakarta.

Pemerintah membangun ruang publik terpadu ramah anak di area bekas gusuran tersebut. Kini Kalijodo telah cantik dengan adanya taman bermain, skatepark dan juga sarana olahraga.

[Baca juga: Petugas Diminta Tertibkan Kalijodo dengan Humanis]

Namun belakangan ini di seberang RPTRA tepatnya di bawah tol Teluk Intan yang merupakan bagian dari tol Sedyatmo, warga membangun bedeng-bedeng liar untuk tempat tinggal. Hal itu yang menjadi alasan pemprov melakukan penggusuran hari ini.