Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Mulai Bekerja, Tim Sinkronisasi Prioritaskan KJP Plus
11 Mei 2017 14:06 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Tim sinkronisasi Anies-Sandi sudah dibentuk dan dipimpin oleh mantan Menteri ESDM Sudirman Said. Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Sandiaga Uno, mengungkapkan tim ini sudah mulai bekerja.
ADVERTISEMENT
Tim yang sejatinya menyusun referensi dan menerjemahkan program-program dan janji kerja Anies-Sandi ke RAPBD 2018 dan RPJMD 2018-2022 ini akan memusatkan kegiatannya di Rumah Partisipasi yang terletak di Jalan Borobudur, Menteng, untuk membahas program-program unggulan Anies-Sandi yang dikampanyekan selama masa kampanye pilgub.
Baca juga: Tim Sinkronisasi Anies-Sandi, untuk Apa?
"Program-program 100 hari, program-program rekonsiliasi dan program-program yang harus dibicarakan dengan mitra baik di Pemprov sekarang, Pak Djarot dengan jajaran dan di DPRD karena nanti akan ada pembahasan anggaran juga," tutur Sandi seusai memberi seminar wirausaha di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Kamis (11/5).
Selain program 100 hari dan program rekonsiliasi, tim sinkronisasi akan lebih fokus kepada program yang selama ini menjadi perhatian publik, seperti OK OCE.
ADVERTISEMENT
"Yang kemarin memang menjadi betul-betul antusiasme dari masyarakat sangat tinggi adalah OK OCE, rumah DP 0 rupiah, OK O'Care, dan OK O'Trip," terangnya.
Program-program tersebut, kata Sandi, akan diupayakan masuk ke dalam RAPBD. Saat ini tim sinkronisasi sedang menghitung program mana yang menjadi prioritas.
"Terutama dengan KJP Plus. Karena KJP Plus ini harus masuk di 2018 karena tahun ajarannya dimulai 2018," ujarnya.
Sandi berjanji segala kegiatan tim sinkronisasi akan dilaporkan kepada publik dan media.
"Dan dilengkapi 3 juru bicara, yaitu Pak Naufal Firman Yursak, Pak Hartono Iggi Putro, dan Pak Alexander Yaya Datuk," tutupnya.
Sebelumnya, Gubernur terpilih Anies Baswedan menuturkan tim sinkronisasi hanya menyinkronkan janji kampanye Anies-Sandi dengan program Pemprov DKI. Tim tersebut tidak akan bekerja selama 5 tahun masa jabatan Anies-Sandi, melainkan akan dibubarkan hingga tersusun anggaran rencana program yang bisa dimasukkan ke dalam diskusi mengenai anggaran.
ADVERTISEMENT