Oesman Sapta: Pembubaran DPD Boleh Saja Asal Sesuai Mekanisme

4 April 2017 17:34 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Darmayanti Lubis , Oesman Sapta, dan Nono Sampono. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Darmayanti Lubis , Oesman Sapta, dan Nono Sampono. (Foto: Aditia Noviansyah/kumparan)
Aktivis dari Koalisi Masyarakat Sipil mendesak pembubaran DPD. Desakan ini muncul karena munculnya gejala bahwa DPD sudah dikuasai partai atau oknum partai.
ADVERTISEMENT
Desakan ini ditanggapi santai oleh Ketua DPD yang baru saja terpilih, Oesman Sapta Odang. Oesman tidak mempermasalahkan jika ada rencana pembubaran DPD oleh aktivis. "Boleh-boleh saja, yang penting sesuai dengan mekanisme saja. Ikuti mekanisme, tidak apa-apa," ujar Oesman seusai menghadiri rapat paripurna DPD di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/4).
Wakil Ketua DPD yang baru saja terpilih, Darmayanti Lubis juga memiliki penilaian serupa. Menurut dia, desakan pembubaran DPD sudah sering muncul. Desakan itu muncul karena DPD masih terlalu muda sehingga belum ada hasl yang dirasakan.
"Itu biasalah karena dianggap kamim belum punya peran yang dirasakan. Umurnya masih kecil juga, masih 12 tahun. Jadi kira-kira biasalah. Mungkin masyarakat sayang ya. Saya biasa saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Darmayanti menilai justru desakan ini seharusnya menjadi tantangan yang harus dijawab oleh pimpinan dan anggota DPD ke depannya.
"Ini sebuah tantangan, ke depannya DPD menganggap ini tantangan ke depan." tuturnya.