news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Deep Learning: Kunci Menuju Pendidikan Bermutu dan Inklusif di Indonesia

Andi Maulana
Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah Bidang Pengkajian Ilmu Pengetahuan, Direktur Eksekutif Kamus Institute
12 Maret 2025 16:25 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andi Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi. Sumber: Pexels/Max Fischer
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi. Sumber: Pexels/Max Fischer
ADVERTISEMENT
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan suatu bangsa. Dalam era globalisasi dan revolusi industri 4.0, sistem pendidikan dituntut untuk lebih adaptif, inovatif, dan inklusif agar dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul. Salah satu pendekatan yang mulai banyak diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut adalah deep learning. Deep learning dalam konteks pendidikan bukan hanya sekedar metode pembelajaran yang berorientasi pada pemahaman mendalam, tetapi juga strategi untuk menciptakan proses belajar yang lebih bermakna dan berkelanjutan bagi setiap individu.
ADVERTISEMENT
Secara yuridis, pendekatan deep learning selaras dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yang menekankan pendidikan berbasis kompetensi dan pengembangan potensi peserta didik. Secara historis, pendekatan ini berakar pada teori pendidikan konstruktivisme yang dikembangkan oleh Jean Piaget dan Lev Vygotsky, yang menekankan peran aktif siswa dalam membangun pengetahuan mereka sendiri. Secara filosofis, deep learning menempatkan siswa sebagai subjek pembelajaran yang berinteraksi secara dinamis dengan lingkungannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih dalam. Sementara itu, secara sosiologis, pendekatan ini berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih kritis, kreatif, dan solutif dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Untuk menerapkan pendekatan deep learning dalam pembelajaran, diperlukan strategi yang tepat. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pembelajaran berbasis proyek (project-based learning), di mana siswa diberikan tantangan nyata yang memerlukan eksplorasi, analisis, dan pemecahan masalah. Metode lain yang dapat diterapkan adalah flipped classroom, di mana siswa belajar materi secara mandiri sebelum sesi kelas, sehingga waktu di kelas dapat dimanfaatkan untuk diskusi mendalam dan penerapan konsep. Selain itu, pemanfaatan teknologi digital, seperti platform pembelajaran daring dan kecerdasan buatan, juga dapat mendukung proses deep learning dengan menyediakan sumber belajar yang interaktif dan adaptif.
ADVERTISEMENT
Penerapan deep learning dalam pendidikan memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas pembelajaran. Dengan fokus pada pemahaman konseptual dan aplikatif, siswa menjadi lebih aktif dalam proses belajar, mampu berpikir kritis, serta memiliki keterampilan pemecahan masalah yang lebih baik. Selain itu, pendekatan ini juga meningkatkan motivasi belajar siswa karena mereka dapat melihat relevansi antara materi yang dipelajari dengan kehidupan nyata. Dari sisi guru, penerapan deep learning mengubah peran mereka dari sekadar penyampai informasi menjadi fasilitator yang membimbing siswa dalam menemukan dan mengonstruksi pengetahuan secara mandiri.
Meskipun memiliki banyak manfaat, implementasi deep learning di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kesiapan guru dalam mengadopsi metode pembelajaran yang lebih aktif dan berpusat pada siswa. Banyak guru masih terbiasa dengan metode ceramah dan evaluasi berbasis ujian tertulis, sehingga diperlukan pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan. Selain itu, keterbatasan akses terhadap teknologi dan sumber belajar yang berkualitas di beberapa daerah juga menjadi hambatan dalam penerapan deep learning secara merata.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi tantangan tersebut, pemerintah memiliki peran strategis dalam mendorong implementasi deep learning di lembaga pendidikan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu'ti menegaskan pentingnya kebijakan yang menekankan pembelajaran berbasis kompetensi dan diferensiasi sebagai langkah awal yang positif. Selain itu, penyediaan sarana dan prasarana pendukung, seperti akses internet dan perangkat teknologi di sekolah-sekolah, juga perlu diperkuat. Pemerintah juga dapat menggandeng sektor swasta dan lembaga pendidikan tinggi dalam mengembangkan program pelatihan bagi guru untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam menerapkan deep learning di kelas.
Beberapa negara telah berhasil menerapkan pendekatan deep learning dalam sistem pendidikan mereka. Finlandia, misalnya, telah lama menerapkan metode pembelajaran berbasis eksplorasi dan interdisipliner, yang memungkinkan siswa untuk belajar secara mendalam dan kontekstual. Di Singapura, pembelajaran berbasis penelitian dan teknologi telah menjadi bagian integral dari kurikulum pendidikan, yang menghasilkan lulusan dengan keterampilan berpikir kritis dan inovatif. Keberhasilan negara-negara ini dapat menjadi inspirasi bagi Indonesia dalam merancang kebijakan dan strategi yang sesuai dengan konteks lokal.
ADVERTISEMENT
Dengan penerapan deep learning yang optimal, pendidikan di Indonesia dapat mengalami transformasi menuju sistem yang lebih inklusif dan berkualitas. Pendekatan ini memungkinkan setiap siswa untuk belajar sesuai dengan potensi dan minat mereka, tanpa terjebak dalam metode pembelajaran yang kaku dan seragam. Pembelajaran yang menekankan pemahaman mendalam ini juga akan membentuk siswa yang lebih mandiri, inovatif, dan memiliki keterampilan berpikir kritis yang kuat, sehingga mereka siap menghadapi tantangan masa depan.
Selain itu, deep learning juga dapat menjadi solusi untuk mengurangi kesenjangan pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, dengan memanfaatkan teknologi sebagai jembatan akses terhadap sumber belajar yang berkualitas. Penerapan teknologi digital, seperti pembelajaran berbasis kecerdasan buatan dan sistem personalisasi materi ajar, dapat membantu memastikan bahwa setiap siswa mendapatkan pengalaman belajar yang sesuai dengan kebutuhan dan kecepatan belajarnya. Hal ini akan mempercepat pemerataan pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Prof Abdul Mu'ti menegaskan bahwa transformasi pendidikan melalui deep learning harus didukung oleh berbagai kebijakan yang memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi antara pemerintah, institusi pendidikan, dan sektor swasta untuk mengembangkan infrastruktur yang memadai serta meningkatkan kapasitas pendidik dalam menerapkan metode pembelajaran ini. Dengan langkah-langkah strategis tersebut, deep learning dapat menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pendidikan yang lebih adaptif, relevan, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik di Indonesia.
Deep learning merupakan kunci untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu dan inklusif di Indonesia. Dengan landasan yuridis, historis, filosofis, dan sosiologis yang kuat, pendekatan ini dapat menjadi solusi atas berbagai permasalahan pendidikan yang masih dihadapi. Melalui metode pembelajaran yang inovatif dan didukung oleh kebijakan yang tepat, deep learning dapat menghasilkan generasi yang memiliki daya pikir kritis, kreatif, dan mampu beradaptasi dengan tantangan global.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, diperlukan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, baik pemerintah, sekolah, guru, maupun masyarakat, untuk bersama-sama mengimplementasikan deep learning demi masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik. Dengan adanya dukungan kebijakan yang konsisten serta kerja sama lintas sektor, penerapan deep learning dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih responsif terhadap perubahan zaman.
Penulis: Andi Maulana (Anggota Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah / Direktur Eksekutif Kamus Institute)