Bayar Tol Tidak Perlu Berhenti, Apa Keuntungannya?

31 Mei 2017 12:48 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
Bank Indonesia dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI sepakat memperluas kerja sama dalam meningkatkan elektronifikasi transaksi di jalan tol. Elektronifikasi jalan tol dinilai cukup penting untuk meningkatkan efisiensi perekonomian.
ADVERTISEMENT
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo, mengatakan sasaran akhir pengembangan jalan tol adalah penerapan Multi-Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti (pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol).
"Kemudian masuk ke tahap penerapan Multi Lane Free Flow untuk menjawab kebutuhan design dan teknologi yang diimplementasikan paling lambat akhir tahun 2018," kata Agus Martowardojo di Menara Sjafruddin Prawiranegara, Kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, (31/5).
Menurut dia, sistem elektronifikasi jalan tol ini akan memberikan keuntungan bagi masyarakat. Sebab, seluruh transaksi di jalan tol akan lebih efisien dengan pemanfaatan teknologi
"Akan memberi manfaat bagi pengguna dan operator. Pengguna akan diberikan rasa aman karena akurat sesuai tarif dan jauh lebih cepat karena tidak perlu ada uang kembalian, uang jatuh," kata Agus.
ADVERTISEMENT
Efisiensi juga nantinya akan dirasakan oleh operator jalan tol. Dengan sistem pembayaran tol non tunai, kata Agus, akan mengurangi kerugian hingga hambatan yang dihadapi para operator.
"Untuk operator ini akan menurunkan paling tidak 4 risiko, yaitu fraud karena manusia, kesalahan penghitungan dan pengembalian, uang palsu, keamanan pengumpulan uang tunai, dan pengurangan uang tunai atau cash handling," tambahnya.
Akan tetapi, tahapan menuju pengembangan MLFF tersebut harus didahului dengan terwujudnya perilaku pengguna jalan tol yang sudah terbiasa dengan pembayaran non tunai serta fasilitas lain yang menjadikan transaksi non tunai menjadi efektif.
ADVERTISEMENT
"Antara lain dengan penggunaan kartu elektronik dan melalui sosialisasi bersama secara nasional. Selain itu, diperlukan infrastruktur pembayaran non tunai yang sudah terintegrasi antar ruas jalan tol," ujarnya.