BI Akan Tambah Bank Penyalur Bantuan Sosial Nontunai

Gubernur BI Agus Martowardojo (Foto: Nicha Muslimawati/kumparan)

Bank Indonesia (BI) akan menambah bank-bank penyalur bantuan sosial dengan sistem nontunai atau cash less. Selama ini, penyaluran bantuan sosial atau subsidi yang menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) hanya dilakukan oleh empat bank BUMN yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan penambahan bank-bank swasta dalam penyaluran susidi dilakukan untuk memperluas jangkauan program bantuan non tunai. Adapun sistem dari empat bank BUMN yakni PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk tersebut sudah terintegrasi.

"Empat bank ini menyelenggarakan pelaksanaan pembayaran bantuan sosial program keluarga harapan melalui KKS. Aktivitas di platform yang sudah interconnected dan interoperated. Kita sudah persiapkan sistem pembayaran melalui ATM misalnya, yang sebelumnya dilaksanakan tiga atau empat perusahaan switching," kata Agus di Gedung BI, Jakarta, Kamis (13/4).

Baca juga Kementerian ESDM Gandeng Bank Indonesia Salurkan Subsidi LPG 3 Kg Genjot Transaksi Rupiah Gantikan Valas, Negara Hemat Rp 93 Triliun

Agus menjelaskan, butuh pembenahan di sistem agar bisa menambah jumlah bank yang menyalurkan bantuan sosial nontunai. BI juga mempersiapkan aturan National Payment Gateway (NPG) untuk mendukung sistem tersebut.

"BI harus meyakinkan bahwa sistem ini sudah stabil dan kita tidak ingin ada bentuk risiko pengelolaan kesiapan bank di luar Himbara untuk bergabung karena sekarang banyak risiko cyber crime," ujarnya.

Agus menyebutkan Kementerian Sosial sudah menerapkan sistem tersebut. Pada 2016 Kemensos melakukan pembayaran program keluarga harapan melalui KKS kepada 1,2 juta penerima. Dia juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk menambah program KKS untuk bantuan pangan.

"Ini dialirkan kepada 1,4 juta di 44 kota ditambah 6 kabupaten. Itu disalurkan secara nontunai dan langsung diterima, bantuan dalam bentuk beras, semua dalam bentuk satu kartu combo, kartu keluarga sejahtera," katanya.