Kemendag Jamin Stok Bahan Pangan Selama Ramadan

30 April 2017 16:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pedagang di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang di pasar (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
Kebutuhan bahan pangan pokok diprediksi akan meningkat selama bulan ramadan yang jatuh beberapa pekan lagi. Kementerian Perdagangan memastikan stok bahan pangan sudah aman hingga lebaran.
ADVERTISEMENT
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Tjahja Widayanti, mengatakan pemerintah telah menyediakan pasokan kebutuhan pokok selama bulan puasa.
Dia mengklaim pasokan kebutuhan bahan pangan pokok di daerah cukup untuk memenuhi kebutuhan dan mengantisipasi peningkatan permintaan masyarakat. Hal ini agar tidak terjadi gejolak harga pada kebutuhan bahan pokok yang akan berdampak pada inflasi.
"Ini sesuai dengan salah satu target Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag untuk menjaga ketersediaan stok atau pasokan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok di daerah, sehingga dapat menjaga pencapaian target inflasi nasional 2017 sebesar 4 persen," kata Tjahja kepada kumparan (kumparan.com), Minggu (30/4).
Menurut Tjahja, berdasarkan prognosa Kementerian Pertanian, stok bahan pangan pokok pada umumnya cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menghadapi puasa dan lebaran 2017.
ADVERTISEMENT
Tjahja mengatakan, dalam menjaga ketersediaan bahan pokok Kemendag juga telah menerapkan harga eceran tertinggi di toko-toko ritel modern untuk gula, minyak goreng kemasan, dan daging beku.
Toko ritel modern telah diminta untuk mendisitribusikan komoditi gula Rp 12.500 per kg, minyak goreng kemasan sederhana Rp 11.000 per liter dan daging beku Rp 80.000 per kg mulai 10 April 2017 sampai dengan 10 September 2017.
"Untuk mendukung upaya tersebut, distributor gula, produsen minyak goreng, dan ADDI telah diminta untuk terus memasok ke toko ritel modern di berbagai daerah," ujarnya.
Sementara untuk perkembangan harga nasional kebutuhan pokok hingga akhir April 2017 diklaim masih cukup stabil. Bahkan ada beberapa komoditi yang harganya turun seperti cabe rawit merah turun 27 persen menjadi Rp 59.260, bawang merah keriting turun 19 persen menjadi Rp 28.610, dan bawang merah turun 9 persen menjadi Rp 32.920. Namun, untuk bawang putih mengalami kenaikan 23 persen menjadi Rp 47.130.
ADVERTISEMENT