Pemerintah Pastikan Jalur Mudik di Pantura Siap Dilewati

6 Juni 2017 11:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
Para pemudik sepertinya tidak ingin mengambil jalur alternatif lain jika jalur pantai utara Jawa masih bisa dilewati. Jalur ini diprediksi masih akan menjadi primadona bagi para pemudik, baik yang melalui jalan tol maupun jalan nasional.
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari kemacetan di pintu tol Brebes Timur terulang, tahun ini terdapat tambahan ruas jalan tol fungsional yang dapat dilalui pemudik dari Brebes Timur hingga Weleri sepanjang 110 Km. Ruas tol lainnya yang fungsional yakni dari Semarang-Surabaya sepanjang 245 kilometer.
"Dengan berfungsinya tol Brebes Timur sampai Weleri, pemudik sudah melewati beberapa kota yang selama ini menjadi simpul kemacetan seperti Brebes, Tegal, Pekalongan, dan Batang termasuk beberapa perlintasan sebidang kereta api," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/5).
Jalan Pantura Batang-Semarang (Foto: ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)
Adapun jalan tol yang fungsional dari Brebes Timur-Weleri kondisinya menggunakan perkerasan beton tipis (lean concrete) yang bisa dilalui dengan kecepatan 40-60 Km/jam.
ADVERTISEMENT
Sepanjang ruas tol tersebut akan ada 8 pintu keluar tol (exit tol) sementara seperti Ujung Rusi, Karang Jati, Warureja di Tegal, Sewaka, Beji di Pemalang, Bojong di Pekalongan, Kandeman di Batang, serta pintu keluar tol Gringsing di Kendal atau Weleri.
Kondisi tol juga menjadi perhatian Kementerian PUPR agar seluruhnya dipastikan dalam kondisi laik dan baik. Basuki meminta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII agar melakukan perbaikan yang bersifat darurat.
Basuki memastikan akan memantau persiapan akhir jalan tol fungsional tersebut pada pekan depan, terutama jalur keluar tol menuju jalan alternatif yang menjadi kewenangan provinsi/kabupaten/kota.
Jalan Tol Bawen-Salatiga (Foto: Dok MTI)
ADVERTISEMENT
"Tidak semua dalam kondisinya rusak, tetapi karena ini untuk kesiapan mudik saya sudah minta izin ke BPK untuk bisa didukung juga melalui APBN," tambah Basuki.
Sementara untuk jalur selatan Jawa, Basuki mengatakan persiapan mudik sudah dilakukan. Dia mengklaim jalur Cilacap hingga Yogyakarta sudah baik. Pun jalur dari Prupuk hingga Purwokerto dan Banyuputih-Parakan.
Sedangkan untuk Jalan Tol Trans Sumatera, yang difungsikan yakni Tol Bakaheuni-Terbangggi Besar pada segmen Lematang-Kotabaru (5 Km), Palembang-Indralaya yakni ruas Palembang-Pamulutan (7 Km), Medan-Binjai yakni Helvetia-Binjai (10 Km) dan Medan-Kualanamu yakni Pabarakan-Kualanamu (7 Km) dan Pabarakan-Sei. Rampah (36 Km).
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat juga telah menyiapkan Jalur utama pemudik lainnya yakni jalan nasional baik di Selatan Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Sulawesi dalam kondisi baik saat H-10 sebelum lebaran.
ADVERTISEMENT