Pertamina Siagakan Pasukan Motor untuk Distribusi BBM di Tol Brexit

22 Mei 2017 14:55 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Tol Brebes Timur (Brexit) (Foto: Aditia Rijki/kumparan)
Kemacetan di pintu tol keluar Brebes Timur, Jawa Tengah atau dikenal dengan Brebes Exit (Brexit) tahun lalu tentunya tak ingin terulang lagi. Saat itu, pasokan bahan bakar minyak (BBM) dari PT Pertamina (Persero) sangat menipis dan susah dijangkau sehingga menyebabkan kendaraan mogok.
ADVERTISEMENT
Untuk mengantisipasi kejadian tersebut tak terulang, Pertamina akan menyiapkan pasukan motor yang akan 'jemput bola' ke pengendara yang kehabisan bahan bakar saat terjebak macet di jalan tol.
Direktur Pemasaran Pertamina, Muchamad Iskandar, mengatakan pihaknya telah berdiksusi dengan berbagai pihak agar kejadian Brexit tak terjadi kembali, salah satunya dengan menambah kendaraan bermotor di setiap SPBU dan rest area tol.
"Kami tempuh dengan jemput bola pakai motor. Tahun lalu itu di luar dugaan kami, kami mau kirim minyak pun enggak bisa masuk, kecuali kalau mobil tank kami pakai helikopter. Tahun ini kami diminta di titik rest area yang tidak ada SPBU nya, juga kami isi layanan dengan kios atau moblie SPBU," kata Iskandar di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Senin (22/5).
ADVERTISEMENT
Iskandar mengatakan, Pertamina juga akan hadir di setiap posko mudik polisi agar masyarakat lebih mudah mendapatkan BBM. "Ada posko polisi, mereka kan buka rest area itu, kami diminta hadir di situ untuk mengadakan layanan BBM," jelasnya.
Menurut Iskandar Pertamina telah menyiapkan fasilitas pengisian BBM di titik rest area yang telah ditentukamn di ruas tol baru. Seperti diketahui, pada tahun ini pemerintah juga membuka beberapa ruas tol baru, namun belum semuanya terdapat SPBU.
Di wilayah Jawa Tengah, ada dua ruas yang diantisipasi, yakni di Semarang dan di Salatiga. Jika fasilitas SPBU belum selesai, Pertamina kami membantu pengisian dengan mobile SPBU atau pakai kios.
ADVERTISEMENT
"Termasuk yang di Cipali, kalau dari Ciikampek sampai ek sana hanya dua SPBU yang ada, sedangkan rest area sudah ada 4 atau 6, rest area itu kami isi, termasuk arus baliknya," jelasnya.
Sedangkan untuk antisipasi distribusi BBM dari kemacetan, Pertamina telah meminta polisi untuk melakukan pengawalan dan strategi pengaturan lalu lintas agar distribusi BBM bisa dilakukan.
"Apabila terjadi kemacetan total, kami pakai pengawalan supaya diizinkan contraflow, supaya kami bisa masuk. Itu akan dioptimalkan SPBU di seberangnya, jadi yang kami antisipasi adalah bagaimana mengurai kemacetan supaya kami tetap bisa masuk," katanya.