Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Bunga Citra Lestari: Aku Banyak Berubah Setelah Punya Noah
20 April 2017 14:26 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
ADVERTISEMENT
Film ‘Surat Kecil untuk Tuhan’ akhirnya dirilis kembali tahun ini dengan cerita yang berbeda. Bunga Citra Lestari yang akrab disapa Unge adalah salah satu pemain film yang diproduksi oleh Falcon Pictures ini.
ADVERTISEMENT
Selain tampil untuk filmnya, Unge juga hadir dalam video klip soundtrack film yang dibesut oleh Upi Avianto itu. Tapi, ia tidak sendiri. Anak lelaki semata wayangnya, Noah Sinclair, juga turut dihadirkan bersama sang bunda.
"Sudah beberapa kali sih, Noah ikut shooting. Asal dia happy saja. Aku enggak memaksakan dia. 'Noah, mau enggak ada di video klip film mommy? Ada anak-anak lain juga', dan dia mau," ujar Unge saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Hari itu, keduanya terlihat kompak. Mereka sama-sama mengenakan atasan berwarna putih dan celana jins. Noah yang tahun ini berusia 7 tahun terlihat cukup aktif kala itu. Kelihatannya, bundanya bekerja keras untuk mempertahankan mood sang anak.
ADVERTISEMENT
"Dia punya jam aktif, biasanya kalau pulang sekolah. Tapi, dia sudah ngerti karena mommy daddy-nya seperti ini. Dia sudah tahu kamera. Paling sebelum shooting, yang briefing (Noah) aku," ucap pelantun 'Saat Kau Pergi' itu. "Dia suka ikut kok ke lokasi shooting."
Baca juga:
Lalu, bagaimana dengan pendapatan Noah setelah tampil untuk beberapa video klip atau tayangan-tayangan lainnya?
"Noah biasanya aku kasih tahu. 'Nih, Noah habis kerjakan ini, nih,' Lalu, sebagian uangnya akan kita pakai buat beli mainan yang dia mau. Sebagian lagi di-saving buat kebutuhan sekolahnya," jelas Unge. "Noah lebih mahal dari aku (bayarannya)."
ADVERTISEMENT
Unge menambahkan bahwa saat ini, bakat Noah sudah mulai terlihat di umur 6 tahun. Ia ingat bahwa Noah pernah mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang drummer. Sembari mengembangkan bakat, Unge juga mementingkan akademis Noah.
"Yang pasti, dia sangat amat simpel dan gampang diarahkan. Kalau di sekolah, dia terima arahan guru juga cepet. Tapi ya, dia masih kecil. Jadi, fokus di akademisnya dulu," terang Unge.
Mendidik Noah: Perbanyak aktivitas outdoor hingga menguasai dua bahasa
Di mata Unge, sosok Noah dari tahun ke tahun semakin berubah. Unge mengaku, semakin Noah besar, ia semakin tidak mengerti apa yang anaknya itu bicarakan, entah itu soal karakter film yang ia tonton atau hal-hal lainnya.
ADVERTISEMENT
Agar lebih aktif dan sehat, sang ayah, Ashraf Sinclair menekankan anak lelakinya itu untuk memperbanyak aktivitas di luar rumah seperti berenang, lari, hingga main bola.
"Karena semua harus lengkap. Harus tahu perkembangan zaman juga. Tapi, tetap harus main ke luar biar badan dan fisiknya fit. Makanya kita (Unge dan Ashraf) masukkan dia ke sekolah yang banyak aktivitas outdoor," jelas penyanyi lagu 'Aku dan Dirimu' itu.
Penyanyi berusia 34 tahun itu tidak mempermasalahkan sang anak untuk memiliki banyak aktivitas di luar rumah. Yah, namanya juga anak laki-laki.
"Jatuh mah, enggak apa-apa. Namanya juga anak laki. Aku saja pas masih kecil sering jatuh, ada yang kena knalpot malah. Jatuh itu biasa," ucap Unge mantap. "Tapi, bukan keluar ke jalan raya dan nyebrang sendiri. Itu kan, juga diajari di sekolah. Kalau mau nyebrang, harus ada yang awasi."
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, wanita kelahiran 22 Maret 1983 itu punya cara didik yang unik. Hubungannya dengan Noah dibuat seperti hubungan pertemanan. Tujuannya, agar sang anak bisa berbagi cerita apapun dengan orang tuanya.
"Aku sama Ashraf itu jujur sama Noah. Kita selalu cerita. Noah juga sama, apa-apa cerita. Anak aku sangat amat sensitif, karena aku sama Ashraf juga begitu. Jadi, kita punya koneksi yang tidak ada batas untuk sayang-sayangan," tutur wanita yang kerap menghabiskan waktu di rumah bersama Noah dengan bermain Lego, nonton televisi, berenang, hingga barbeque bersama anaknya itu.
Namun, hubungan pertemanan antara orang tua dan anak juga ada batasnya. Unge sadar bahwa ia harus tegas dan disiplin dalam menghadapi Noah.
ADVERTISEMENT
"Aku kalau marah ke dia ya, marah. Jarang sih, marah beneran. Waktu dia kecil, iya, karena banyak belum ngerti. Tapi, setelah agak besar malah enggak banyak marah. Paling ngomel, kalau disuruh mandi lama geraknya. Biasa, kan ibu-ibu gitu," kata Unge sambil tersenyum lebar.
"Disiplin paling mengenai jam tidur. Enggak boleh nonton televisi jam sekian, eh, dia malah nonton," tambahnya.
Dengan mata berbinar, ia menatap buah hatinya sambil tersenyum lebar.
"Aku banyak berubah setelah punya Noah. Karena aku ingin jadi baik biar berefek sama anak Jadi, kita bisa memberikan contoh," ucap penyanyi yang pernah berduet dengan Christian Bautista di lagu 'Please Be Careful With My Heart' itu.
Selain itu, Noah juga menguasai dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris. Lucunya, Noah lebih fasih berbahasa Inggris karena ia menuntut ilmu di sekolah Inggris.
ADVERTISEMENT
"Aku ingin dia bisa berkomunikasi dengan kakek dan neneknya di Malaysia karena mereka menggunakan bahasa Inggris. Makanya dari kecil, kita ajarkan bahasa Inggris dan Indonesia. Tapi kadang, Noah ngomong bahasa Indonesianya agak kaku. Cuma, orang tua aku dan mbaknya kan, berbahasa Indonesia, jadi tetap bisa," terang pelantun 'Pernah Muda' ini.
Persiapan Puasa
Menjelang bulan Ramadan yang jatuh pada akhir Mei, Unge tentu sudah memiliki persiapan untuk menyambut bulan suci umat Islam tersebut. Tahun ini, akan ada beberapa perkembangan untuk Noah yang turut menjalani puasa.
"Biasanya, Noah puasa sampai pukul 12.00 WIB. Tahun ini, waktunya akan lebih lama. Kalau salat tarawih dan salat Ied biasanya Noah kami bawa," kata bintang film 'Habibie & Ainun' ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Unge tidak pernah memaksakan kehendaknya agar puasanya Noah full. Pemain film 'My Stupid Boss' itu lebih ingin anaknya melakukan sesuatu atas keinginan sendiri.
"Dia (Noah) kan, kalau sekolah sampai pukul 15.00 WIB. Jadi, enggak harus 30 hari (puasa) dan enggak dipaksakan. Tapi, dia enggak susah sih, kalau disuruh puasa. Kalau dia tahu tujuannya apa, dia mau. Untu menu buka puasa dan sahur juga, dia ikut-ikut saja," cerita penyanyi yang merilis album pertamanya, 'Cinta Pertama' pada 2006 lalu.
Ya, Unge adalah ibu yang baik, begitu juga dengan Ashraf sebagai ayah sekaligus kepala rumah tangga. Apakah Unge tidak ingin memberikan Noah seorang adik?
"Doakan saja ya, aku sih mau. Tapi gimana dong? Aku kerja terus," tutup Unge sambil tersenyum lebar.
ADVERTISEMENT