Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Berita meninggalnya pesinetron Yana Zein cukup mengejutkan beberapa orang, terutama dari kalangan selebriti. Andi Soraya yang merupakan salah satu teman dekat Yana adalah salah satunya.
ADVERTISEMENT
Mendengar kabar Yana yang telah kembali ke pelukan Sang Pencipta, Andi seperti tersambar petir di siang bolong. Ia tidak menyangka sahabatnya pergi begitu cepat.
"Aku kaget karena tiba-tiba dapat berita sangat mengejutkan karena aku pikir, ini enggak mungkin terjadi. Kita pikir, Yana sudah sembuh. Aku juga dapat kabar dari Lingga Suri. Pas aku telepon, dia sudah di rumah duka," ungkap Andi di Rumah Duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (1/6).
Pertemanannya dengan ibu dua anak ini cukup dekat. Perempuan berusia 40 tahun ini pernah beradu akting dengan Yana di film 'Susuk Pocong'. Di mata Andi, Yana tidak mudah dekat dengan orang lain. Tapi, sekalinya dekat seseorang, ia adalah sosok yang sangat baik.
ADVERTISEMENT
"Dia bukan orang yang milih-milih teman, tapi ya, dia itu unik," ujar Andi. "Terakhir, Yana punya permintaan minta baju warna putih," ujar Andi dengan suara parau.
Kehilangan sahabat dekat membuat Andi sangat terpukul. Pemain sinetron 'Air Mata Terakhir' itu pun mengenang saat-saat terakhir ia dan Yana berkomunikasi.
"Terakhir ngobrol, aku kasih buku doa dan tasbih. Yang bisa menyembuhkan penyakit dia itu Allah. Dia selalu bilang, 'Aurel dan adiknya (anak-anak Yana Zein) itu anakmu juga ya'. Dan aku juga selalu bilang kalau dia harus sembuh," ceritanya sambil terisak.
ADVERTISEMENT
Bintang film 'Maling Kutang' itu pun memberikan doa untuk sahabatnya.
"Aku tadi lihat jasad Yana, terus aku bilang, 'Yan, kamu sudah enggak sakit ya, sudah tenang ya. Aku cuma doain, semoga Allah membukakan pintu maaf dan semoga kamu mendapatkan tempat yang terbaik'," tutup Andi.
Live Update
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 5 November 2024, 21:56 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini