Jadi Penyanyi Solo, Harry Styles Tetap Cinta Mati pada One Direction
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bisa dibilang, single terbaru Harry Styles, 'Sign of the Times', sangat layak untuk diacungi dua jempol. Bernuansa British slow rock, tidak heran apabila banyak yang memuji lagu tersebut sebagai debut single anggota One Direction itu.
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini, pria 23 tahun itu buka-bukaan tentang adanya kemungkinan reuni boyband yang melantunkan 'Story of My Life' itu. Styles mengatakan, ide untuk mengistirahatkan One Direction muncul pada tahun 2014. Dan ia adalah orang pertama yang mencetuskan ide tersebut.
Dalam penjelasannya, pria berdarah Inggris ini tidak ingin membuat lelah para penggemar One Direction. Apalagi, boyband tersebut tidak berhenti menjalani tur tiap tahunnya selama lima tahun terakhir.
"Kau sadar kau terlalu lelah dan kau tidak ingin menghapus kepercayaan orang-orang (fans) terhadapmu," jelas pria kelahiran 1 Februari 1994 itu pada Rolling Stone.
Mantan kekasih Taylor Swift ini juga mengatakan bahwa ada kemungkinan One Direction untuk melakukan reuni.
"Aku cinta band itu (One Direction) dan tidak akan mengesampingkannya di masa depan. One Direction mengubah hidupku dan memberiku segalanya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Tanggal 7 April kemarin, Harry Styles resmi meneruskan kariernya sebagai solois setelah rehat dari One Direction. 'Sign of the Times' menjadi penanda permulaan kariernya tersebut. Ia juga akan mengeluarkan self-titled album perdananya di pasaran pada 12 Mei mendatang.
"Aku ingin berkembang. Ada beberapa lagu yang ingin aku tulis dan rekam. Jadi, tidak hanya, 'Ini demo yang aku tulis' saja," ujarnya.
"Semua keputusan yang aku buat sejak umurku 16 tahun dibuat secara demokratis. Aku rasa, ini saat yang tepat untuk membuat keputusan demi masa depanku sepertinya, aku tidak boleh bergantung kepada orang lain," lanjutnya menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT