Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Perseteruan yang terjadi di antara Noel dan Liam Gallagher sudah menjadi rahasia umum. Bahkan sang adik ingin seluruh dunia tahu bahwa keduanya sedang menghadapi pertengkaran yang tiada akhir.
ADVERTISEMENT
Tidak ada yang tahu bagaimana awalnya kakak-beradik yang merupakan anggota band Oasis ini bisa berseteru. Yang jelas, Liam adalah orang yang gemar menyulut api kemarahan.
Orang-orang sudah tahu bahwa Liam adalah biang kerok dari apa yang telah terjadi. Tak hanya Liam, Noel juga nyaris sama gilanya seperti sang adik jika amarahnya tersulut. Dan perseteruan mereka menjadi tontonan yang seru bagi para penggemar Oasis, malah lebih seru dibandingkan konser mereka.
Dilansir Pitchfork, pertengkaran mereka terekam jelas di benak para penggemar yang menyaksikan konser Oasis di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tahun 1994. Kala itu, Liam selaku vokalis menyanyikan lagu 'Live Forever' dan mengganti liriknya untuk menganggu sang kakak. Selain itu, pria kelahiran 21 September 1972 tersebut juga sempat memukul kepala Noel dengan tamborin dan menghina para penonton.
ADVERTISEMENT
Masih di tahun yang sama, Noel dan Liam sempat bertengkar saat diwawancarai NME. Saat itu, mereka sedang membahas arti rock n roll, apakah kata tersebut lebih berat ke musik atau gaya hidup. Keduanya memberikan pendapat yang berbeda, yang pada akhirnya Noel dan Liam sama-sama bercerita tentang betapa bencinya keduanya pada satu sama lain.
Satu tahun kemudian, Liam berulah dan membuat Noel yang sedang melakukan rekaman marah besar. Sengaja atau tidak, Liam membawa banyak orang yang ia baru saja temui di sebuah kelab malam ke studio tempat Oasis merekam album kedua mereka, '(What’s the Story) Morning Glory?'. Pada akhirnya, Noel memaksa semua orang untuk keluar dari studio dan menghajar Liam dengan pemukul kriket.
ADVERTISEMENT
Di tahun 1996, beberapa saat sebelum Oasis tampil untuk MTV Unplugged, Liam—yang baru saja menyelesaikan latihan sebelum tampil—menyatakan bahwa ia menderita sakit tenggorokan dan menolak untuk tampil. Sang kakak pun menggantikan posisinya, dan di saat yang sama, Liam menggoda pria kelahiran 29 Mei 1967 itu dengan menikmati sampanye di balkon hotel.
Empat tahun kemudian, Oasis menjalani tur konser ke Barcelona, Spanyol. Namun, konser tersebut dibatalkan. Selama di sana, para anggota Oasis menghabiskan malam mereka dengan minum-minum. Saat itu, Liam yang mabuk berat menanyakan status anak Noel dari pernikahannya dengan Meg Matthews, Anaïs Gallagher, apakah ia benar-benar anak Noel.
Noel dikabarkan mengamuk dan menghajar Liam hingga babak belur. Ia juga absen dalam tur konsr tersebut dan kembali bergabung dengan Oasis beberapa bulan kemudian.
ADVERTISEMENT
Di tahun 2005, Noel mengatakan bahwa adiknya itu takut padanya.
"Sebenarnya, dia takut padaku. Aku tahu itu dan aku bisa permainkan dia seperti sedang bermain kartu. Aku bisa membuatnya memutuskan sesuatu yang ia pikir itu adalah idenya, padahal itu ideku," ucapnya.
Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa adiknya yang bernama asli William John Paul Gallagher itu bodoh.
"Pria yang bersamaku selama 18 tahun di band (Oasis) itu bodoh," lanjutnya.
Pada Q Magazine, tepatnya di tahun 2009, Noel kembali mengungkapkan perasaannya tentang adiknya.
"Dia kasar, sombong, suka mengintimidasi, dan malas. Dia adalah pria paling pemarah yang pernah kau temui. Ia seperti pria yang memegang garpu padahal ia mau makan sup," terangnya.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Tak lama setelah pengakuan tersebut, Noel mengumumkan bahwa ia mengundurkan diri dari Oasis dengan alasan, ia sudah tidak bisa bekerja sama dengan adiknya lagi. Dua tahun kemudian, pria yang kini membentuk band baru bernama High Flying Birds itu menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi kala itu.
"Di Paris, dia tidak muncul di Festival musik V dengan alasan laringitis. Banyak berita buruk tentang Oasia di media cetak dan ia pikir aku adalah orang yang bisa mengontrol seluruh media di Inggris. Ia mulai menjelekkan beberapa nama, pergi sebentar, dan kembali dengan membawa gitar. Ia mengayunkannya seperti memegang kapak dan nyaris mengenai wajahku," tutur Noel.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada yang bicara, malah beberapa orang berusaha menatap ke tempat lain. Saat itu, aku merasa muak. Aku akan pergi dari sini. Tiba-tiba, manajer tur kami datang dan berteriak, 'Lima menit lagi!. Dan yang aku lakukan adalah masuk ke dalam mobil, duduk selama 5 menit, dan aku bilang pada diriku sendiri kalau aku tidak bisa melanjutkan hal ini. Dan aku pergi dari situ," lanjutnya.
Hengkangnya Noel tidak membuat Liam lega. Malah, ia semakin membenci kakaknya itu. Di tahun 2010, saat Liam menerima penghargaan dari BRIT Awards, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota Oasis kecuali Noel.
Hingga kini, hubungan keduanya masih buruk. Dan kelihatannya, tidak akan pernah membaik. Liam juga semakin memperburuk keadaan dengan menulis tulisan tweet yang satu ini.
ADVERTISEMENT
Pada Oktober 2016 lalu, film dokumenter Oasis yang berjudul 'Supersonic' dirilis. Kala itu, Liam masih mengejek Noel dengan menyebut kakaknya sebagai 'orang biasa'.
Bagi kamu, apa pendapatmu soal hubungan mereka? Apakah bisa membaik? Berikan pendapatmu di kolom komentar!