Queens of the Stone Age Akhirnya Selesai Rekaman Album Terbaru

29 Maret 2017 13:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Band rock asal California, Amerika Serikat. (Foto: Facebook/Queens of the Stone Age)
Queens of the Stone Age (QOTSA) dikabarkan telah menyelesaikan album terbaru mereka yang sudah lama dinantikan oleh para penggemar. Hal itu diketahui dari podcast bernama 'Let There Be Talk' dengan Dean Delray sebagai pembawa acara. Pada rekaman tersebut, ia berbincang dengan mantan kolaborator band rock asal Amerika Serikat tersebut, Mark Lanegan.
ADVERTISEMENT
Delray bertanya kepada Lanegan apakah ia menyumbangkan suara untuk album terbaru QOTSA atau tidak. Sayangnya, pria berusia 52 tahun itu menepisnya.
"Aku tahu, mereka baru saja menyelesaikannya (album terbaru). Aku tidak sabar untuk segera mendengarnya," jawab Delray penuh antusias.
Kabar rilisnya album baru dari band yang terbentuk sejak tahun 1996 ini juga dibenarkan oleh bassist Mastodon, Troy Sanders.
"Queen of the Stone Age, Mastodon, dan At the Drive-In sudah melewati proses rekaman. Kami semua akan memiliki album baru yang siap rilis tahun ini," ucap Sanders seperti dikutip NME.
Grup heavy metal Queens of the Stone Age. (Foto: Facebook/Queens of the Stone Age)
Di sisi lain, Troy Van Leeuwen selaku gitaris QOTSA angkat bicara untuk menjawab ekspektasi penggemar soal album ke-7 mereka. Ia mengaku, kepalanya dan para personel lain sudah dipenuhi banyak ide sebelum mereka kembali ke studio rekaman pada akhir tahun 2016 lalu.
ADVERTISEMENT
"Kami sangat senang bisa kembali ke studio untuk melanjutkan '...Like Clockwork' yang merupakan album terbesar kami secara personal," ujar Van Leeuwen dalam podcast '2 Hours With Matt Pinfield'.
Band yang terdiri dari Josh Homme, Troy Van Leeuwen, Michael Shuman, Dean Fertita, dan Jon Theodore ini tidak akan membuat materi yang sama seperti album terakhir mereka, '...Like Clockwork' yang rilis pada 2013 lalu. Album mereka yang ke-6 itu diakui sebagai album tersulit yang pernah mereka rekam.
"Saat ini, kami hanya ingin menjaga kesederhanaan musik kami," ucap Leeuwen.
Baca juga:
ADVERTISEMENT
Aktif sebagai band sejak tahun 1996, QOTSA telah merilis 6 album sejak tahun 1998, yakni 'Queens of the Stone Age' (1998), 'Rated R' (2000), 'Songs for the Deaf' (2002), 'Lullabies to Paralyze' (2005), 'Era Vulgaris' (2007), dan '...Like Clockwork' (2013).
QOTSA juga mendapat 6 nominasi Grammy Awards, yakni Best Hard Rock Performance untuk 4 lagu mereka, 'No One Knows', 'Go with the Flow', 'Little Sister', dan 'Sick, Sick, Sick', nominasi Best Rock Performance untuk lagu 'My God is the Sun', dan Best Rock Album untuk '...Like Clockwork'.