Yana Zein Bersyukur Diberikan Mukjizat Berupa Kesembuhan

28 Mei 2017 17:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Yana Zein di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Yana Zein di Bandara Soekarno Hatta)
Kembalinya aktris senior Yana Zein ke Tanah Air setelah 4 bulan menjalani pengobatan kanker payudara di Modern Cancer Hospital, Ghuangzhou, China, membuat banyak orang bersyukur, terutama orang-orang terdekatnya. Yana sendiri merasa bahagia karena diberikan kesembuhan.
ADVERTISEMENT
"Saya enggak bisa berkata apa-apa. Allah sangat baik sama saya, dari dulu sampai saya sakit, saya diberikan mukjizat. Saya enggak bisa berkata apa-apa kepada Allah, berterima kasih pun kayaknya enggak cukup kepada Allah. Mungkin (bisa saya balas) dengan perbuatan-perbuatan baik kepada orang," ungkap Yana Zein saat dijumpai di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (28/5).
Yana Zein saat tiba di Bandara Soetta (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Selain bersyukur dan berterima kasih kepada Sang Pencipta, ibu dua anak ini berjanji kepada dirinya sendiri untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Allah sudah memberikan banyak mukjizat yang banyak buat saya. Buktinya, saya diberikan jalan dengan berobat (ke China) sampai saya bisa sembuh dan kembali ke Indonesia. Ini mukjizat yang luar biasa, jarang sekali orang dapat mukjizat seperti ini," ujar pemain sinetron 'Cinta di Langit Taj Mahal' itu.
ADVERTISEMENT
Meski demikian, pemain film 'Susuk Pocong' ini mengaku belum siap untuk berhijab.
"Yang jelas, saya ingin menjadi manusia yang baik sesebaik-baiknya," ucapnya.
Yana berjuang untuk sembuh demi kedua puterinya. (Foto: Fanny Kusumawardhani dan Caroline Pramantie/kumparan)
Selain merasa bahagia karena penyakitnya sudah berangsur-angsur sembuh, wanita berusia 44 tahun ini juga bahagia bisa bertemu kedua anaknya, Aurelia Callista dan Alika Pandora Salvine, setelah empat bulan tak bersua.
"Kalau punya anak pasti kangen. Seminggu enggak ketemu saja kangen, apalagi ini 4 bulan. Saya menempuh 5 jam perjalanan dari China (ke Indonesia) demi kesembuhan saya dan demi anak-anak saya juga. Jadi, saya tahan rasa rindu saya. Puji syukur saya kepada Tuhan karena saya sekarang diperbolehkan pulang. Saya sangat bahagia sekali," tutur Yana dengan wajah semringah.
Yana Zein di Bandara Soekarno Hatta (Foto: Yurika Kencana/kumparan)
Keduanya putri Yana yang menjemputnya di bandara pun memuji penampilan terbaru ibundanya.
ADVERTISEMENT
"Seneng banget, karena mami jadi tambah cantik," kata Aurel, putri Yana yang paling tua.
Mewakili sang adik, Aurel mengaku senang bisa menyentuh ibunya karena selama Yana berobat di China, mereka hanya berkomunikasi lewat video call saja.
"Kemaren telepon sama video call doang. Lebih enak melihat mami begini, bisa pegang tangannya, bisa lihat mukanya, bisa melihat keadaan mami secara langsung. Dan seneng banget, mami sudah sehatan," ungkap Aurel.
Yana Zein berobat ke Guangzhou, Tiongkok. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Yana Zein divonis kanker payudara stadium 4 sejak tahun 2015. Kanker itu muncul di tubuhnya sebelum ia mulai shooting sinetron terbarunya saat itu, 'Cinta di Langit Taj Mahal'. Ia merasa ada yang berbeda, terutama di sekitar payudaranya yang mulai muncul benjolan.
Yana memutuskan untuk melakukan kemoterapi. Tapi, proses kemoterapinya yang telah dilakukan sebanyak 6 kali itu dinyatakan gagal. Malah kanker itu menyebar.
ADVERTISEMENT
Baca juga:
Selama sakit, Yana tak memungkiri banyak bantuan yang datang dari teman-teman terdekatnya. Apalagi setelah bintang 'Cintaku Di Rumah Susun' itu sudah menjual semua barang miliknya, seperti cincin kawin, mobil, dan rumah tinggal.
Yana Zein terserang kanker payudara. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Demi mencari kesembuhan, Yana bertolak ke Guangzhou, China, pada 30 Januari 2017 untk menjalani pengobatan secara intensif. Di sana, ia menjalani pengobatan dengan sistem Cryosurgery. Pengobatan itu dilakukan dengan menggunakan jarum suntik panjang yang menembus sel kanker dengan suhu derajat minus 160 derajat, sehingga langsung mematikan sel kanker tersebut.