Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
10 Ciri-Ciri PCOS yang Tidak Boleh Diabaikan
20 Mei 2022 20:42 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut situs Morula IVF, sindrom polikistik ovarium (PCOS) adalah penyakit ketika ovum atau sel telur wanita tidak mampu berkembang secara normal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon. Gangguan inilah yang menyebabkan periode menstruasi menjadi tidak teratur disertai pembentukan kista multipel pada ovarium.
Kondisi PCOS juga dapat menyebabkan kemandulan. Sebab, para penderitanya memiliki kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebih. Hormon inilah yang membuat ovarium berkembang menjadi kantong-kantong berisi cairan.
Akibatnya, sel telur menjadi tidak berkembang sempurna atau bahkan gagal dilepaskan secara teratur. Itulah mengapa, PCOS ini membuat penderitanya mengalami ketidaksuburan.
PCOS adalah kondisi yang umum terjadi dan menyerang antara 1 dari 10-20 wanita berusia subur. Namun, gejala-gejalanya tetap tidak bisa diabaikan. Kondisi PCOS tetap harus diatasi sesegera mungkin dengan cara mengendalikan faktor-faktor risiko yang ada.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, perhatikan ciri atau gejala PCOS yang rentan dialami wanita pada masa suburnya berikut ini.
Ciri-Ciri PCOS
Gejala PCOS pertama kali muncul ketika masa remaja akhir, yakni berkisar di usia 20-an awal. Namun, penyakit ini kemungkinan bisa berkembang di lain waktu. Misalnya, ketika seseorang mengalami kenaikan berat badan yang cukup drastis.
Ciri-ciri dan gejala dari penyakit ini cukup bervariasi. Dr. dr. R Muharam, SpOG(K)., M.P.H., dkk., dalam bukunya Kupas Tuntas PCOS menguraikan ciri-cirinya sebagai berikut:
1. Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Ciri ini paling umum terjadi pada penderita PCOS. Menstruasi bisa jadi sangat jarang, terlalu lama, atau bahkan tidak terjadi sama sekali selama beberapa tahun (amenorrhoea).
Kondisi ini berkaitan dengan menurunnya aktivitas ovulasi pada sistem reproduksi, sehingga dinding rahim tidak dapat meluruh. Sejumlah wanita dengan kasus sindrom ini mengalami menstruasi kurang dari 8 kali selama setahun.
ADVERTISEMENT
2. Pendarahan Berat
Di samping itu, pendarahan berat juga merupakan gejala PCOS yang perlu diperhatikan. Hal ini disebabkan dinding rahim yang membutuhkan waktu lebih lama untuk menumpuk dan meluruh.
Itulah mengapa, ketika penderita PCOS mengalami menstruasi, darah yang dikeluarkan akan lebih banyak dari perempuan pada umumnya.
3. Pertumbuhan Rambut Berlebih
Gejala lainnya adalah memiliki rambut berlebih pada wajah dan tubuh. Bahkan, lebih dari 70% orang yang menderita PCOS akan mengalami kondisi tersebut.
Dalam beberapa kasus, penderita memiliki rambut wajah yang lebih tebal dan gelap. Selain itu, rambut berlebih juga dapat ditemukan pada dada, perut, dan punggung. Kondisi ini dinamakan dengan hirsutisme.
4. Muncul Jerawat
Ciri-ciri selanjutnya adalah produksi hormon androgen atau hormon pria yang berlebihan. Pasalnya, kondisi ini dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak dari biasanya. Sebab produksi minyak yang berlebih inilah, penderitanya lebih rentan berjerawat di area wajah, dada, hingga punggung bagian atas.
ADVERTISEMENT
5. Perubahan Suasana Hati Lebih Rentan
Pada penderita PCOS, tubuh menghasilkan kadar hormon yang tidak teratur, sehingga suasana hati atau mood pengidapnya dapat berubah secara terus menerus. Kondisi ini berpotensi menyebabkan stres, bahkan depresi.
6. Berat Badan Naik secara Drastis
Sebanyak 80% wanita yang menderita sindrom ovarium polikistik ini mengalami kenaikan berat badan secara signifikan. Selain itu, penderita gangguan hormon ini umumnya kesulitan untuk menurunkan berat badan.
7. Muncul Kebotakan
Tahukah Anda bahwa kebotakan termasuk ke dalam ciri-ciri atau gejala PCOS? Ya, seiring dengan bertambahnya usia, penderita mungkin akan mengalami kebotakan atau disebut dengan male-pattern baldness. Kondisi ini disebabkan oleh produksi hormon androgen yang berlebih pada tubuh penderita.
8. Warna Kulit Menggelap
Gejala PCOS lain yang tak kalah perlu diperhatikan adalah warna kulit yang berubah menjadi lebih gelap. Kulit akan memiliki corak-corak atau warna yang lebih gelap pada bagian lipatan, seperti leher, pangkal paha, dan bawah payudara.
ADVERTISEMENT
9. Sakit Kepala
Sakit kepala juga menjadi salah satu ciri dari penderita PCOS. Perubahan hormon yang terlalu ekstrim dapat menyebabkan munculnya sakit kepala pada beberapa wanita.
10. Gangguan Kesuburan
Apabila tubuh tidak berovulasi dengan baik, maka bisa terjadi masalah atau gangguan kesuburan. Kondisi ini menyebabkan tubuh tidak menghasilkan sel telur yang cukup untuk dibuahi.
Jika penderita kesulitan saat berupaya memiliki anak, hal tersebut bisa jadi salah satu gejala atau ciri-ciri wanita dengan kondisi PCOS.
11. Kesulitan Tidur (Sleep Apnea)
PCOS atau sindrom ovarium polikistik, terutama pada penderita obesitas, akan menyebabkan kondisi yang bisa mengganggu siklus tidur, karena sistem pernapasan yang tidak teratur, bahkan terhenti.
Kondisi ini disebut dengan sleep apnea. Risiko penderita sindrom ovarium polikistik untuk mengalami ini adalah 5 hingga 10 kali lebih tinggi dibanding orang normal.
ADVERTISEMENT
(VIO)