Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
4 Penyebab Batu Empedu dan Upaya Pencegahannya
1 Juni 2022 10:18 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernah mengalami rasa sakit pada perut secara mendadak? Jika pernah, gejala tersebut perlu diwaspadai sebagai salah satu ciri-ciri penyakit batu empedu . Lantas, apa sebenarnya penyebab batu empedu?
ADVERTISEMENT
Penyakit batu empedu atau cholelithiasis adalah kondisi yang ditandai dengan sakit perut mendadak akibat terbentuknya batu di dalam kantong empedu. Selain di dalam kantong, batu empedu bisa terbentuk di saluran empedu.
Sebagai informasi, kantong empedu adalah organ yang berfungsi untuk memproduksi dan menyimpan cairan empedu. Organ ini penting karena bekerja dengan cara mencerna kolesterol dari makanan yang dikonsumsi.
Sebagian besar batu empedu terbentuk karena kantong empedu tidak berfungsi dengan baik, sehingga endapan kolesterol mengeras dan berubah menjadi batu. Jika batu empedu sampai menyumbat saluran empedu, diperlukan upaya penanganan untuk mencegah komplikasi.
Gejala utama batu empedu adalah nyeri di bagian kanan atas atau tengah perut yang muncul secara tiba-tiba. Sakit perut juga dapat disertai dengan gejala lain seperti mual, muntah, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, sakit maag, dan diare.
ADVERTISEMENT
Supaya meminimalisasi timbulnya penyakit satu ini, ketahui hal apa saja yang menyebabkan batu empedu dalam pembahasan berikut.
Penyebab Batu Empedu
Sampai saat ini, belum ditemukan penyebab utama batu empedu bisa terbentuk di dalam tubuh seseorang. Namun, terdapat beberapa faktor yang memungkinkan terjadinya penyakit satu ini.
Mary Baradero dalam bukunya berjudul Klien Gangguan Hati Seri Asuhan Keperawatan, memaparkan faktor-faktor yang dimaksud antara lain:
1. Kantong Empedu Berisi Kolesterol yang Berlebihan
Biasanya, kantong empedu berisi kandungan yang cukup untuk memecah kolesterol yang dikeluarkan dari hati. Namun, jika hati mengeluarkan kolesterol lebih banyak dari jumlah yang dapat dipecah kantong empedu, kolesterol tersebut akan mengkristal dan menjadi batu di kantong empedu.
2. Cairan Empedu Mengandung Bilirubin yang Berlebihan
Bilirubin merupakan kandungan hasil pemecahan sel darah merah. Beberapa penyakit menyebabkan hati memproduksi lebih banyak bilirubin, misalnya penyakit sirosis dan infeksi bilier. Bilirubin yang berlebihan inilah yang dapat menyebabkan batu empedu.
ADVERTISEMENT
3. Kandung Empedu Tidak Dapat Kosong secara Sempurna
Kantong empedu seharusnya kosong dari cairan empedu secara alami dan bertahap. Namun, beberapa orang tidak dapat mengosongkan kantong empedu dengan benar. Alhasil, cairan empedu akan menjadi lebih pekat, keras, dan membentuk batuan.
4. Terlalu Sedikit Garam dalam Empedu
Terlalu sedikit zat garam dalam organ empedu, ternyata dapat menyebabkan penyakit batu empedu. Hal ini disebabkan oleh dua kemungkinan:
Batu empedu sebenarnya merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi dan biasanya dialami oleh orang tua, wanita, dan orang dengan berat badan berlebih (obesitas).
Wanita lebih rentan terkena penyakit ini karena pengaruh hormon estrogen. Jumlah hormon estrogen yang lebih banyak pada wanita dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam empedu, sehingga menurunkan kontraksi kantong empedu untuk mengosongkan empedu.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit batu empedu. Menyadur dalam buku Medical Surgical Nursing: Digestive Systems Disorders oleh Joyce M. Black, inilah faktor-faktor risikonya:
Cara Mencegah Timbulnya Batu Empedu
Setelah mengetahui faktor apa saja yang berisiko menyebabkan penyakit batu empedu, ketahui beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena penyakit tersebut. Mengutip dalam Biokimia Kedoketran Dasar susunan Sebuah Klinis, inilah cara-caranya:
ADVERTISEMENT
1. Turunkan Berat Badan secara Perlahan
Jika memiliki berat badan berlebih atau obesitas, berusahalah untuk menurunkan berat badan guna mencapai berat yang ideal. Perlu diingat bahwa penurunan berat badan yang dilakukan harus diimbangi dengan olahraga dan asupan makanan yang tepat.
Jangan pilih cara instan dengan menggunakan obat diet abal-abal yang banyak dijual di pasaran. Selain tidak terjamin keamanannya, penggunaan obat diet abal-abal justru akan meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit lainnya.
2. Perhatikan Asupan Makanan
Penyakit batu empedu dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan dan sayur-sayuran. Ingat, hindari makanan yang memicu batuan empedu terbentuk seperti makanan berlemak.
3. Olahraga Teratur
Olahraga secara rutin memegang peranan penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk agar terhindar dari penyakit batu empedu.
ADVERTISEMENT
Seperti yang sudah disebutkan di atas, obesitas merupakan salah satu faktor risiko penyebab batu empedu. Dengan memperbanyak aktivitas fisik secara teratur, risiko seseorang mengalami obesitas pun akan menurun.
(VIO)