Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Cara Mengobati Saraf Terjepit dengan Langkah Sederhana
3 Juni 2022 11:50 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tak sedikit orang yang merasa kesulitan menjalani aktivitas sehari-hari ketika sedang mengalami saraf terjepit . Karena itu, penting mengetahui cara mengobati saraf terjepit agar penderita bisa melakukan kegiatan hariannya secara normal.
ADVERTISEMENT
Lantas, bagaimana cara mengobati saraf terjepit? Berikut penjelasan mengenai saraf terjepit dan cara mengobatinya.
Penyebab dan Gejala Saraf Terjepit
Saraf terjepit atau bisa disebut juga dengan Herniated Nucleus Pulposus (HNP) adalah kondisi di mana bantalan antar tulang belakang menonjol sehingga menekan syaraf di sekitarnya.
Kebanyakan orang mengalami saraf terjepit di daerah tulang leher hingga punggung bawah. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan jaringan dapat menekan saraf.
Merujuk laman Mayo Clinic, berikut adalah faktor-faktor yang menjadi penyebab syaraf terjepit:
Zen Santosa menerangkan dalam buku Meredakan Nyeri Pinggul, gejala yang paling lazim dirasakan ketika seseorang mengalami saraf terjepit, di antaranya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Cara Mengobati Saraf Terjepit
Saraf terjepit merupakan penyakit yang sangat mengganggu penderitanya, karena bisa menyebabkan rasa nyeri yang hebat hingga kesulitan menjalani aktivitas. Apabila masih dalam kondisi ringan, saraf terjepit dapat sembuh dengan sendirinya dalam 1-3 hari.
Namun, apabila syaraf terjepit disertai dengan beberapa gejala yang disebutkan di atas, pengobatan khusus diperlukan agar tidak terjadi komplikasi. Menyadur laman Medical News Today, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati saraf terjepit:
ADVERTISEMENT
1. Tidur dan istirahat ekstra
Tidur sangat penting untuk penyembuhan saraf. Tubuh memperbaiki dirinya sendiri selama tidur, jadi memberikan lebih banyak waktu untuk melakukannya dapat membantu mengurangi gejala lebih cepat.
Dalam banyak kasus, mengistirahatkan area yang terkena dan tidur lebih lama sudah cukup untuk memungkinkan saraf terjepit sembuh dengan sendirinya. Saat merawat saraf terjepit, penting juga untuk tidak menggunakan saraf secara berlebihan.
Kerusakan saraf dapat diperburuk dengan penggunaan yang berlebihan. Seseorang dengan saraf terjepit harus menghindari gerakan yang mengiritasi saraf. Mereka juga harus mencoba tidur dalam posisi yang mengurangi tekanan pada saraf.
2. Mengonsumsi obat-obatan
Obat nyeri yang dijual bebas juga dapat membantu mengatasi saraf terjepit. Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen atau acetaminophen juga dapat membantu mengurangi pembengkakan dan menghilangkan rasa sakit pada kasus saraf terjepit ringan.
ADVERTISEMENT
Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk rekomendasi dosis dan potensi interaksi apa pun sebelum menggunakan NSAID.
3. Peregangan dan yoga
Peregangan lembut dan yoga dapat membantu meredakan ketegangan dan tekanan di area yang mengalami saraf terjepit. Penting untuk tidak melakukan peregangan terlalu dalam, karena dapat memperburuk gejala.
Jika seseorang mengalami rasa sakit atau ketidaknyamanan saat berolahraga, segeralah berhenti untuk menghindari kerusakan saraf lebih jauh.
4. Pijat atau terapi fisik
Pijat juga dapat membantu mengurangi rasa sakit dan stres fisik. Menerapkan tekanan lembut di sekitar area yang terkena dapat membantu meredakan ketegangan, dan pijatan seluruh tubuh dapat membantu otot-otot rileks.
Pijat jaringan dalam mungkin bukan ide yang baik karena tekanan ekstra dapat memperburuk gejala. Terapi fisik bisa menggunakan kombinasi olahraga, pijat, dan peregangan lembut, dapat membantu meringankan gejala.
ADVERTISEMENT
5. Operasi
Pada beberapa kasus yang cukup parah, operasi adalah cara yang perlu dilakukan untuk menyembuhkan saraf terjepit. Dokter menyarankan operasi apabila metode pengobatan lain tidak mampu memperbaiki gejala saraf terjepit setelah enam minggu.
(NDA)