Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Cara Menumbuhkan Jenggot secara Alami
10 Juni 2022 18:33 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jenggot adalah bulu wajah yang umumnya tumbuh pada area dagu, pipi, dan leher seorang pria. Meski tidak semua orang memilikinya secara alami, ternyata ada banyak cara menumbuhkan jenggot yang dapat diterapkan.
ADVERTISEMENT
Sebagai informasi, jenggot termasuk salah satu bagian dari tubuh yang ingin dimiliki hampir oleh kebanyakan pria. Sayang, ada beberapa faktor menyebabkan tidak semua pria bisa memiliki jenggot, seperti genetik dan keturunan.
Jika dilihat dari genetik, umumnya jenggot pada pria akan muncul setelah melewati masa pubertas, yaitu di kisaran usia 18 tahun. Hal ini dipengaruhi oleh hormon testosteron atau tepatnya DHT.
Menyadur National Library Medicine, kadar DHT (dihidrotestosteron) yang dimiliki oleh setiap pria berbeda-beda. Ada yang kadarnya rendah, tetapi ada juga yang tinggi, sehingga tidak memerlukan usaha yang keras untuk menumbuhkannya.
Sebetulnya, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kadar DHT, salah satunya dengan menerapkan gaya hidup yang sehat, seperti pola makan, berolahraga, dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Selain faktor hormon, ada juga beberapa faktor lain yang menyebabkan lebat atau tidaknya jenggot yang dimiliki oleh seseorang . Menyadur laman Healthline, berikut informasi singkatnya.
Cara Menumbuhkan Jenggot Secara Alami
Penjelasan di atas dapat menjelaskan bahwa pertumbuhan jenggot dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Lantas, bagaimana cara menumbuhkan jenggot secara alami yang dapat diterapkan oleh pria dengan hormon DHT rendah? Simak informasinya di bawah ini, seperti yang dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
1. Menjaga pola makan
Cara pertama yang dapat dilakukan untuk menumbuhkan jenggot secara alami yakni dengan memperbaiki dan menjaga pola makan. Menyadur laman Cleveland Clinic, nutrisi yang terkandung di dalam makanan dapat memengaruhi kadar testosteron.
Berikut beberapa makanan yang dapat membantu kadar testosteron seseorang, di antaranya:
2. Rutin berolahraga
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, olahraga dapat meningkatkan hormon testosteron. Hal ini karena aktivitas fisik dipercaya bisa meningkatkan aliran darah yang merangsang pertumbuhan rambut pada folikel.
ADVERTISEMENT
Adapun beberapa olahraga yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan jenggot, di antaranya jogging, berlari, dan sepeda. Kegiatan-kegiatan tersebut disarankan agar dilakukan setidaknya tiga kali dalam seminggu.
3. Menjaga kebersihan wajah
Meskipun cara-cara di atas telah dilakukan dengan semestinya, menjaga kebersihan wajah harus tetap dilakukan. Dengan mencuci dan membersihkan muka, penumpukan kotoran serta minyak tidak begitu berpotensi menyumbat pori-pori yang ada.
Lebih lanjut, jangan gunakan produk penumbuh rambut untuk mendapatkan hasil yang instan. Karena biar bagaimanapun, produk penumbuh rambut tersebut mengandung bahan-bahan yang lebih keras, sehingga mampu merusak kulit dan pada akhirnya mengalami iritasi.
4. Menggunakan beard oil
Bread oil merupakan pelembab sekaligus kondisioner yang berbentuk cair. Pada umumnya, beard oil memiliki fungsi untuk menstimulasi pertumbuhan rambut, kumis, dan jenggot.
ADVERTISEMENT
Contoh beard oil yang bagus adalah yang terdiri dari carrier oil dan essential oil. Adanya dua kandungan oil tersebut dapat memperbanyak vitamin E yang baik untuk kesehatan rambut dan kulit.
Adapun kandungan lain dari beard oil, yakni gliserida, asam linoleat, protein, vitamin B1, vitamin E, dan mineral yang baik untuk kesehatan dan pertumbuhan rambut. Sebagai pengingat, beard oil termasuk bahan alami yang harus digunakan dengan konsisten untuk mencapai hasil maksimal.
5. Perbaiki kualitas tidur
Cara lain yang dapat diterapkan untuk menumbuhkan jenggot adalah memperbaiki kualitas tidur . Menurut Healthline, rendahnya hormon testosteron seseorang dipengaruhi oleh gaya hidupnya sehari-hari. Jika orang tersebut tidak bisa memperbaiki kualitas tidurnya, hormon tersebut sulit untuk meningkat.
Seperti yang sudah dianjurkan oleh para tenaga medis, waktu tidur yang baik berada di dalam jangka waktu minimal 6-8 jam.
ADVERTISEMENT
(JA)