5 Faktor Penyebab PCOS yang Perlu Diwaspadai

Ilustrasi wanita yang menderita PCOS karena dipicu ketidakseimbangan hormon. Foto: PExels

PCOS merupakan kelainan hormonal yang menyebabkan beragam gejala. Penyebab utama PCOS memang belum diketahui sampai saat ini. Namun, kondisi ini berkaitan dengan beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan. Lantas, apa saja penyebabnya?

Sebagai informasi tambahan, siklus menstruasi normal berkisar antara 21-35 hari. Jika siklus menstruasi lebih panjang atau bahkan tidak teratur, bisa jadi Anda mengidap Polycystic Ovary Syndrome atau dikenal dengan PCOS.

Mengutip buku Mengenali Keluhan Anda oleh Dr. Ayustawati, PhD, PCOS adalah gangguan hormonal yang menyebabkan terbentuknya kista atau folikel kecil berisi cairan (polikistik) di ovarium.

Pada kasus PCOS, terjadi kegagalan pematangan folikel yang menyebabkan proses ovulasi gagal terjadi. Akibatnya, sel telur tidak bisa dilepaskan dari ovarium, dan justru membentuk kista.

Pada jangka panjang, kedua ovarium akan terisi dengan kumpulan kista-kista kecil, sehingga disebut dengan polycystic ovary. Hal ini tentu bisa menganggu kesuburan bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan.

Selain itu, kegagalan ovulasi juga menyebabkan tidak adanya folikel matang yang menghasilkan estrogen. Folikel setengah matang tersebut justru menghasilkan androgen, yaitu hormon khas yang terdapat pria.

Berikut beberapa faktor yang berperan membentuk gangguan PCOS pada wanita di usia subur.

Ilustrasi haid yang tidak teratur menjadi gejala PCOS. Foto: Pexels

Penyebab PCOS

Seperti sudah diulas sebelumnya, penyebab kasus PCOS sebenarnya belum dapat dipastikan secara ilmiah. Namun, setidaknya ada beberapa kondisi yang memicu terjadinya sindrom ini.

Merangkum buku milik Dr. Judi Januadi Edjun, SpOG yang berjudul Mempersiapkan Kehamilan Sehat, berikut uraian faktor penyebabnya:

1. Ketidakseimbangan Hormon di Dalam Tubuh

Umumnya, wanita yang mengalami sindrom PCOS adalah mereka yang memiliki ketidakseimbangan kadar hormon di dalam tubuhnya. Hingga saat ini, belum dapat diketahui secara pasti mengapa terjadinya perubahan hormon menjadi satu dari berbagai penyebab PCOS.

Hormon yang dimaksud adalah hormon androgen atau kerap disebut sebagai hormon pria. Hormon ini tidak hanya ditemukan pada tubuh pria, tetapi juga pada tubuh wanita.

Hormon ini mengontrol karakteristik fisik yang cenderung terdapat pada pria, seperti pertumbuhan rambut berlebih dan male-pattern baldness.

Penderita sindrom ovarium polikistik memiliki kadar hormon androgen yang melebihi batas wajar. Hal ini menyebabkan proses ovulasi pada sistem reproduksi terganggu, seperti menurunnya produksi sel telur oleh ovarium dan terganggunya siklus menstruasi.

2. Tingginya Kadar Insulin di Dalam Tubuh

Menurut situs Mayo Clinic, insulin adalah hormon yang mengatur tubuh saat mengubah glukosa di dalam darah menjadi energi.

Apabila hormon insulin mengalami peningkatan di dalam darah, tubuh akan mengalami resistensi insulin. Kondisi ini merupakan salah satu penyebab dari PCOS.

Resistensi insulin adalah kondisi yang terjadi ketika sel yang terdapat di otot, lemak, dan liver tidak merespons insulin dengan baik. Saat itu, pankreas akan terus memproduksi insulin lebih banyak lagi dan seiring berjalannya waktu, kadar gula darah akan terus naik.

Resistensi insulin bisa terjadi pada orang yang memiliki beberapa kondisi kesehatan seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, dan diabetes tipe 2.

Sebuah penelitian yang dimuat di dalam jurnal Fertility and Sterility juga menyatakan, bahwa PCOS adalah penyakit yang dialami oleh 70% wanita karena resistensi insulin. Artinya, sel-sel di dalam tubuhnya tidak mampu memproses insulin dengan baik.

3. Keturunan Keluarga

Sebenarnya, faktor genetik adalah satu dari banyaknya kondisi yang paling mungkin menyebabkan PCOS. Hal ini menandakan, jika ibu, kakak, atau saudara perempuannya memiliki PCOS, peluang seseorang mengalaminya menjadi lebih besar.

Namun, tidak ada gen tunggal yang menjadi penyebab terjadinya PCOS. Artinya, kemungkinan kondisi ini disebabkan oleh kombinasi dari berbagai jenis gen.

Ilustrasi wanita yang memiliki riwayat PCOS dalam keluarganya. Foto: Pexels

4. Inflamasi atau Peradangan Tingkat Rendah

Sebenarnya kondisi ini masih erat kaitannya dengan resistensi insulin seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Pasalnya, peradangan yang terjadi di dalam tubuh adalah salah satu pemicu dari peningkatan hormon androgen yang juga bisa memicu terjadinya PCOS.

5. Peningkatan Berat Badan

Obesitas atau berat badan berlebih adalah penyebab lain dari PCOS. Saat tubuh memiliki berat badan yang melebihi batas ideal, resistensi terhadap insulin akan semakin parah.

Sebenarnya, wanita yang menderita PCOS mungkin juga mengalami resistensi terhadap insulin, tetapi gejalanya tidak timbul karena berat badan ideal.

Sementara itu, berat badan yang meningkat justru memicu resistensi insulin untuk menunjukkan berbagai gejala, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur atau pertumbuhan rambut yang cukup berlebihan.

(VIO)