Konten dari Pengguna

6 Ciri Bronkopneumonia pada Bayi yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
9 Juni 2025 11:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Sistem pernapasan bayi yang masih berkembang membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi, termasuk bronkopneumonia. Penyakit ini bisa menjadi serius jika tidak ditangani dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari World Health Organization (WHO), bronkopneumonia adalah jenis pneumonia yang menyebar ke beberapa bagian paru-paru secara tidak merata.
Pada bayi, penyakit ini dapat dipicu oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyerang saluran pernapasan bagian bawah. Kondisi ini bisa menjadi berbahaya jika bayi kesulitan bernapas atau kadar oksigennya rendah.
Maka dari itu, penting bagi para orang tua untuk mengenali ciri bronkopneumonia pada bayi sejak dini agar pengobatan bisa segera dilakukan. Apa saja? Simak penjelasan lengkap mengenai bronkopneumonia pada bayi melalui ulasan berikut.

Ciri Bronkopneumonia pada Bayi

Ilustrasi ciri bronkopneumonia pada bayi. Foto: Unsplash.com
Berdasarkan informasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ciri-ciri bayi mengalami bronkopneumonia, antara lain:

1. Batuk Terus-Menerus

Batuk merupakan gejala umum infeksi saluran pernapasan, tetapi jika batuk bayi tak kunjung reda dalam beberapa hari dan disertai suara mengi atau sesak, hal itu perlu diwaspadai sebagai tanda bronkopneumonia.
ADVERTISEMENT

2. Sesak Napas dan Napas Cepat

Bronkopneumonia menyebabkan paru-paru terisi lendir atau cairan sehingga bayi sulit bernapas. Perhatikan tanda seperti:

3. Demam Tinggi

Demam adalah respons alami tubuh terhadap infeksi. Pada bronkopneumonia, bayi bisa mengalami demam tinggi yang disertai menggigil. Kadang, demam bisa lebih dari 38°C dan sulit turun meski sudah diberi obat penurun panas.

4. Rewel dan Tampak Lemas

Bayi yang terinfeksi bronkopneumonia biasanya akan tampak lebih rewel dari biasanya, mudah menangis, atau justru menjadi sangat lemas dan tidak aktif.

5. Sulit Makan atau Menyusu

Kesulitan bernapas membuat bayi sulit menyusu atau makan. Penurunan nafsu makan atau penolakan untuk menyusu menjadi salah satu ciri penting bronkopneumonia.
ADVERTISEMENT

6. Warna Bibir atau Kulit Menjadi Biru (Sianosis)

Jika infeksi sudah cukup berat dan menyebabkan kadar oksigen turun drastis, bibir, ujung jari, atau wajah bayi bisa tampak kebiruan. Ini adalah tanda gawat darurat dan membutuhkan penanganan medis segera.

Penyebab Bronkopneumonia pada Bayi

Ilustrasi bayi. Foto: Unsplash.com
Dijelaskan Mayo Clinic, berikut beberapa penyebab umum bronkopneumonia pada bayi:
Faktor risiko lain termasuk bayi lahir prematur, kekurangan nutrisi, lingkungan rumah penuh asap rokok, atau tidak mendapatkan imunisasi yang lengkap.
Sebagai informasi tambahan, para orang tua disarankan agar waspada jika bayi mengalami beberapa gejala bronkopneumonia dan segera membawanya ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat.
ADVERTISEMENT
(NDA)